Iptek

Sunan Kalijaga Mendapat Tawaran Menarik dari Kampus Inggris

Oleh: Rosihan Anwar Editor: Atang Basuki 30 Jun 2024 - 17:44 Yogyakarta

KBRN, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai bagian dari masyarakat akademik dunia selalu berusaha mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya ketika menerima kunjungan sebuah perguruan tinggi dari Inggris, Rabu (26/6/2024) kemarin.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Dr Abdur Rozaki bersama dengan jajaran pimpinan UIN Sunan Kalijaga menerima kunjungan rombongan University of Exeter, Inggris.

“Ini sebagai bentuk kerja sama dua pihak, terutama untuk mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi,” ujar Rozaki.

Pertemuan yang digelar di ruang Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan berlangsung hangat. Kedatangan tim yang terdiri dari Prof Stuart Bearhop (Associate Pro-Vice Chancellor Global) dan Rachel Jones (Head of International Partnership) bertujuan untuk menjajagi kemungkinan kerja sama dengan pihak UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pertemuan yang santai namun serius ini diawali dengan pemaparan singkat baik dari Universitas Exter maupun dari UIN Sunan Kalijaga, dilanjutkan dengan diskusi untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan kerjasama dan kolaborasi.

“Dari pertemuan tadi dikerucutkan bahwa dukungan sumber daya alam di Yogyakarta yang kaya akan biodiversitas-nya merupakan lahan penelitian yang dapat dikerjakan secara bersama oleh UIN Sunan Kalijaga dan University of Exeter,” katanya.

Sementara itu, Rachel Jones dari Exeter menyambut baik ide tersebut dan menambahkan kemungkinan adanya joint lecture untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dari kedua belah pihak.

Selain terkait isu biodiversitas, isu lainnya yakni global business, Rachel mengambil contoh satu kasus, yaitu ketika mahasiswa University of Exeter yang mempelajari tentang Global Bussiness memerlukan wawasan tentang Islamic Banking dan membutuhkan akademisi yang expert di isu tersebut.

“Kami berharap, dari UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat memberikan materi ini,” ucapnya.

Gayung bersambut, permintaan itu direspons dengan kehadiran Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr Ahmad Salehudin, SThI, MA yang menyanggupi untuk menindaklanjuti bidang kerjasama ini.

Sedangkan Prof Stuart Bearhop juga menyampaikan tawaran skema beasiswa parsial dari University of Exeter untuk Program Master dan PhD, termasuk tawaran kursus bahasa Inggris bagi calon mahasiswa University of Exeter yang IELTS-nya belum memenuhi persyaratan universitas. (ros/atang)