pilkada-2020

Bawaslu Sebut Manokwari dan Sulut Paling Rawan Konflik di Pilkada 2020

Oleh: Josua Sihombing Editor: Mosita Dwi Septiasputri 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta: Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2020. Dari hasil pemetaan IKP tersebut, sejumlah daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota yang memiliki tingkat kerawanan pelanggaran pemilu yang tinggi. 

Dalam paparan peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu untuk pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah, anggota Bawaslu RI Mochammad Afiffuddin menjelaskan bahwa setidaknya Bawaslu mengukur penetapan IKP 2020, dengan menggunakan empat dimensi pengukuran.

"Ada dimensi 4 yang kita ukur, pertama soal konteks sosial politik dan keamanan di daerah dst, dimensi pemilu yang bebas dan adil, soal kontestasinya bagaimana pesertanya dan partai politiknya, serta partisipasinya berapa orang yang mau menggunakan hak pilih dalam pilkada," ujar anggota Bawaslu RI, Mochammad Afiffuddin di Ballroom Red Top Hotel & Convention Centre, Jakarta (25/2/2020).

Dalam mengukur IKP 2020, Bawaslu ungkap Afiffuddin, menggunakan standar kualifikasi rendah, sedang dan tinggi di setiap provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Afiffuddin mengatakan indeks kerawanan ditingkat Kabupaten Kota saat ini memiliki skor rata-rata mencapai 61,65 persen sedangkan untuk tingkat Provinsi memiliki skor indeks kerawanan mencapai 73,80 persen.

"Untuk indeks kerawanan kabupaten kota saat ini posisinya di 61,65 jadi kalau masuk di level 3 sudah sedang rata-ratanya. Selanjutnya, posisi kerawanan Pilkada serentak di tingkat provinsi, itu skornya 73,80," tuturnya lagi.

Sementara itu dari 261 Kabupaten Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, lebih lanjut Afiffuddin menuturkan setidaknya terdapat 15 kabupaten kota yang memiliki tingkat Indeks Kerawanan Pemilu tertinggi, sementara untuk IKP di tingkat Provinsi, Afiffuddin menguangkapkan bahwa seluruh Provinsi yang melaksanakan Pilkada 2020, memiliki skor IKP diatas 60 persen.

Berikut tingkat Indeks Kerawanan Pemilu yang telah Reporter RRI susun berdasarkan skor tertinggi hingga terendah di 15 Kabupaten dan Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020:
1. Kabupaten Manokwari (80,89%). 
2. Kabupaten Mamuju (78,01%).
3. Kota Makassar (74,94%).
4. Kabupaten Lombok Tengah (73,25%).
5. Kabupaten Waringin Timur (72,48%).
6. Kabupaten Kepulauan Sula (71,45%).
7. Kabupaten Mamuju Tengah (71,02%).
8. Kota Sungai Penuh (70,63%).
9. Kabupaten Minahasa Utara (70,62%).
10. Kabupaten Pasang Kayu (70,20%).
11. Kota Tomohon (66,89%).
12. Kota Ternate (66,25%).
13. Kabupaten Serang (66,04%).
14. Kabupaten Kendal (65,33%).
15. Kabupaten Sambas (64,53%).

Berikut Indeks Kerawanan Pemilu yang telah Reporter RRI susun berdasarkan skor tertinggi hingga terendah di 9 Provinsi yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020: 
1. Provinsi Sulawesi Utara (86,42%).
2. Sulawesi Tengah (81,05%).
3. Provinsi Sumatera Barat (80,86%).
4. Provinsi Jambi (73,69%).
5. Provinsi Bengkulu (72,08%).
6. Provinsi Kalimantan Tengah (70,08%).
7. Kalimantan Selatan (69,70%).
8. Provinsi Kepulauan Riau (67,43%).
9. Provinsi Kalimantan Utara (62,87%).