KBRN, Bandung : Perkenalan pemain serta jersey teranyar Maung Bandung untuk kompetisi Liga Satu musim 2020, di hotel Harris Bandung, Selasa (25/2/2020), diwarnai aksi boikot oleh Forum Wartawan Persib (FWP). Puluhan wartawan tersebut memboikot dengan cara mengembalikan id card acara tersebut ke meja panitia.
Perwakilan FWP Endra Kusuma menerangkan, aksi tersebut di lakukan karena ada peraturan pembatasan terhadap awak media mengenai pengambilan gambar saat launching Persib, hal itu yang di anggap melanggar kebebasan pers.
“Dari aksi ini kita sudah lakukan dari forum pewarta persib sebagai bentuk kekecewaan terhadap tingkah laku, kebebasan pers yang dihalangi pt pbb sendiri,” kata Endra seusai aksi.
Ia menerangkan, aksi tersebut adalah akumulasi dari kekesalan awak media terdahap PT PBB yang membatasi setiap peliputan skuad Persib.
“Kita beberapa kali sempat dilarang, di luar ini ada pembatasan. Seperti saat latihan ada, 15 menit sebelum dan 15 sesudah. Itu pun cukup rancu. Kalau 15 menit buat kita yang ambil gambar cuma yang tali sepatu aja,” terangnya.
Hendra menambahkan, harus ada kejelasan antara media serta pihak Persib dalam hal ini PT PBB selaku pengelola, untuk duduk bareng memecahkan masalah tersebut.
“Kita akan nunggu, Sekarang kita ga akan ke dalem. Kita hanya ingin ada kejelasan dan kepastian. Karena ini sudah akut. Kejelasan gimana. Bukan hanya larang larang, tapi ada kejelasan (perjanjian hitam putih),” tambahnya.
Namun meski begitu, perkenalan pemain, sponsor, serta jersey terbaru Persib sama sekali tidak terganggu. Maung Bandung sendiri pada launching tersebut memperkenalkan sebanyak 26 pemain dan kostum baru.
/kecy8o55f70uf3e.jpeg)
