wisata

Perayaan Hari Kebudayaan RI-Mesir Dipusatkan di Kota Mansoura

Oleh: Retno Mandasari Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat
KBRN, Kairo : Indonesia dan Mesir merupakan dua negara bersahabat, yang telah menjalin hubungan sejak lama atau tepatnya pada 10 Juni 1947. Hubungan baik sebagai negara bersahabat, turut diimplementasikan dalam berbagai bentuk kerja sama di berbagai bidang. Kebudayaan, menjadi salah satu sektor penting dalam penguatan hubungan diplomatik Indonesia-Mesir.

Dimana kedua negara sepakat untuk menyelenggarakan "Hari Kebudayaan" sejak tiga tahun terakhir. Even yang merupakan kerja sama Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kairo dan pemerintah Mesir itu, pada 2020 dipusatkan di Kota Mansoura, Provinsi Dakahlia.

Seperti pada dua tahun lalu penyelenggaraannya, penampilan budaya dan seni Indonesia adalah hal yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Mesir. Tahun ini "Hari Kebudayaan Indonesia-Mesir" merupakan hasil kerja sama KBRI di Kairo, Pemerintah Provinsi Dakahlia dan Kantor Pusat Perpustakaan Umum Mesir Kota Mansoura, pada Kamis (20/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menampilan bebagai tarian tradisional, diantaranya tari Indang, tari Bali, tari Lenggang Nyai dan tari Piring. Selain itu juga menampilkan seni bela diri Pencak Silat. Sementara dari Mesir menampilkan berbagai tarian tradisional khas Provinsi Dakahliyah. Acara sangat meriah dan diperkirakan dihadiri lebih dari 300 penonton.

Sebagai informasi, Kota Mansoura merupakan kota kelahiran maestro seni dan penyanyi legendaris Mesir, Ummu Kultsumm dan juga kota merupakan kota yang menyaksikan kemenangan dari tentara Salib yang dipimpin oleh Louis IX, sekitar 770 tahun lalu. 

Even "Hari Kebudayaan Indonesia-Mesir" turut dirangkai dalam bentuk pameran produk dan kerajinan tangan Indonesia dan Mesir, pameran wisata Indonesia, penampilan seni budaya Indonesia dan Mesir, juga pertemuan bilateral antara pejabat provinsi dan tim dari KBRI. 


Dalam pertemuan bilateral di kantor Gubernur Dakahlia, Aiman Mukhtar, menyambut baik acara Hari Kebudayaan Indonesia-Mesir, serta mengharap dapat dilakukan tindak lanjut dalam kerjasama riil antara Indonesia dan Mesir terutama dengan provinsi Dakahlia dalam berbagai bidang. 

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Kairo, Usman Syihab, yang mewakili Duta Besar, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dari Gubernur sehingga terselenggara even tersebut serta berharap dapat dilanjutkan dengan berbagai kerjasama pada masa yang akan datang. 

Usman turut menyebut "Hari Kebudayaan Indonesia-Mesir" merupakan langkah mempererat hubungan dan kerja sama bilateral kedua negara, terutama di bidang kebudayaan, wisata, pemuda dan perdagangan.

Sementara, puncak penyelenggaraan "Hari Kebudayaan Indonesia-Mesir" berlokasi di Perpustakaan Umum Mesir kota Mansoura yang terletak di seberang gedung kantor gubernur. Perpustakaan dipinggiran sungai Nil itu dilengkapi dengan ruang pertemuan, halaman pameran dan pelataran pentas yang berbentuk Teater Roman. Mesir sangat memperhatikan pembangunan perpustakaan, dengan kelengkapan kegiatan kebudayaan dan pendidikan, selain sebagai sumber ilmu dan belajar. Perpustakaan dengan desain seperti itu dibangun di hampir semua kota provinsi dan di beberapa kabupaten.