KBRN:Lhokseumawe : Beliefs system dapat di artikan sebagai landasan keyakinan yang melatar belakangi seseorang dalam bersikap dan melakukan sesuatu. Semua beliefs yang kita miliki tumbuh dan berkembang sejak bayi, hingga sekarang dari pola asuh, budaya, psikologis, kondisi sosial, dan berbagai pengalaman lainnya.
Sayangnya banyak dari kita yang tidak menyadari betapa besarnya pengaruh kebahagian untuk diri kita sendiri dan orang lain, kita mungkin menyabotase diri sendiri dari berbagai kesempatan, peluang atau orang yang baik untuk diri kita hanya karena kita masih percaya pada pemikiran yang tidak relevan. Misalnya, kamu masih menyakini “gapapa kok aku susah yang penting orang lain senang”.
Kita menyakini bahwa hanya dengan mamastikan orang lain senang, maka kamu akan senang juga. Keyakinan ini muncul karena kebutuhan kita untuk mendapatkan perhatian, dari orang yang di sayanggi, dan akhirnya membawa kita pada perasaan people pleasing. Terlebih dalam konteks people pleasing, menyenangkan orang lain dengan sengaja menyesengsarakan diri sendiri.
Dan pada akhirnya bukan hanya kasih sayang tulus yang kita dapat, tapi orang yang datang saat ada mau nya saja.
Ingatlah, sebagai orang dewasa, kita perlu menghapus keyakinan lamamu, bahwa, “Orang-orang yang dekat denganmu akan selalu mementingkan dirimu dan bertindak sesuai keinginanmu”
Tetap ingat juga, mungkin tidak ada yang mengajarkan kita tentang pola pikir ini, tetapi sebagai diri dewasa kita selalu bisa mengajari ulang diri kita sendiri. Apapun yang terjadi tetap jangan hanya menyenangkan hati orang lain saja, tetapi sesekali ingat dirimu juga.