Daerah

Pengawasan Pilkada di Mahulu Memiliki Banyak Tantangan Bagi Bawaslu

Oleh: M.Imran Editor: Syarbani 14 Jun 2024 - 19:37 Samarinda

KBRN,  Mahulu: Sulitnya menegakkan hukum Pemilu di Mahulu karena semakin kuatnya solidaritas yang cenderung bersifat negatif. Selain rawan dengan kondisi geografis yang tergolong sulit, juga perlunya sosialisasi untuk masyarakat di segala kalangan.

Komisioner Bawaslu Mahakam Ulu Leonder Awang Ajat mengakui bahwa kuatnya kekerabatan juga akan membuat pelaksanaan Pemilu bisa berjalan kondusif.

โ€œKalaupun ada temuan pengawas Pemilu, kan pastinya butuh saksi, tapi orang juga enggan menjadi saksi. Pelakunya mungkin masih bersaudara dengan dia, masih ada hubungan kekerabatan. Besok ketemu lagi. Jadi memang agak susah kita menegakkan hukum Pemilu terutama di Mahulu,โ€ ujarnya, Jumat, (14/6/2024).

Meski demikian, pihak penyelenggara Pemilu, baik Bawaslu maupun KPU terus melaksanakan sosialisasi, terutama sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat.

โ€œDi Mahulu ini masih kuat kekerabatannya. Sehingga cenderung relatif aman daripada daerah lain. Sosial masyarakat di sini masih tinggi, kepatuhan terhadap pemimpin, baik itu lembaga adat, maupun pemerintahan. Jadi ketokohan itu masih berpengaruh di sini,โ€ terangnya.

Harapannya, melalui sosialisasi yang terus dilakukan, masyarakat bisa lebih cerdas dan betul-betul menentukan pilihan politiknya atas pertimbangan yang matang. Terutama mengetahui betul latar belakang calon pemimpin yang dipilih.