Daerah

Kebutuhan Pupuk di Klungkung Tinggi

Oleh: Putu Diah Kharisma Widyati Editor: Ni Putu Nirawati 30 Jun 2024 - 21:01 Denpasar

KBRN, Klungkung: Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung mencatat kebutuhan pupuk di wilayah tersebut cukup tinggi. Menyikapi tingginya kebutuhan tersebut, pemerintah pusat telah mengalokasikan pupuk bersubsidi bagi para petani. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida menjelaskan sesuai dengan e-RDKK Tahun 2024, kebutuhan pupuk urea untuk seluruh petani di Gumi Serombotan yang tercatat sebanyak 12.821 orang, dengan rencana masa tanam tahun 2024 seluas 11.887 hektare, mencapai 2.831.116 kilogram. sementara pupuk NPK 3.049.147 kilogram.

"Pemerintah pusat sudah memutuskan untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan petani dalam e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) per April 2024," ujarnya.

Juanida berharap realisasi pupuk bersubsidi yang diterima petani di Klungkung dapat sesuai dengan e-RDKK yang disusun untuk Tahun 2024. Sehingga kebutuhan pupuk urea maupun NPK dapat terpenuhi untuk menjaga kualitas dan kuantitas produksi pangan tahun ini. 

Diakui Juanida, sebelumnya para petani sempat protes lantaran pemerintah pusat di awal tahun 2024 hanya mengalokasikan pupuk Urea subsidi 1.493.874 kg atau 52,77 persen dari kebutuhan dan pupuk NPK hanya 895.549 atau 29,37 persen dari e-RDKK. Persoalan ini pun disebut telah diselesaikan, mengingat adanya keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat. Pihaknya pun telah mensosialisasikan kendala ini kepada petani, dan dapat diterima. 

"Pemerintah Pusat di pertengahan Maret 2024, telah berkomitmen untuk menambah anggaran sehingga porsi pupuk bersubsidi kembali 100 persen," pungkas Juanida.