olahraga

Umuh Muchtar Resmi Umumkan Mundur dari Kursi Manajer Persib

Oleh: Senpi Hilhamsyah Editor: Mosita Dwi Septiasputri 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Bandung : Kabar mengejutkan datang dari manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, pria yang akrab di sapa pak haji ini resmi mengumumkan pengunduran dirinya, kepada awak media, disalah satu rumah makan di Bandung, Rabu (26/2/2020). 

Umuh menerangkan alasan dirinya berhenti menjadi manajer karena sudah merasa cape dan ingin istirahat. Meski begitu, Umuh tetap akan berada di jajaran manajemen Persib dengan menjabat sebagai komisaris di PT Persib Bandung Bermatabat (PT PBB).

“Saya tidak jadi manajer, jadi nanti tidak ada lagi kata saya manajer, saya Komisaris aja. Ini saya belum bicara sama pak Zaenuri tapi saya katakan seperti itu,” terangnya

Umuh mengungkapkan, sebenarnya ia berat mengundurkan sebagai manajer tim idolanya tersebut. Namun dengan pertimbangan yang matang dan berdiskusi bersama keluarga atau maka keluarlah keputusan ini.

“Justru ini desakan dari keluarga, mereka bilang udah pak cape,” ungkap Umuh.

Kurang lebih 12 tahun ia mengabdikan diri sebagai manajer, Umuh sudah merasakan pahit manis dari masih bobotoh hingga menjadi manajer Maung Bandung, serta merasakan gelar juara sampai terus di sudutkan oleh oknum oknum karena prestasi Persib yang terpuruk.

“Seperti dulu lah kejadian 2013 saya di hujat dan disudutkan, pas 2014  saya dengan segala cara mudah mudahan di persib perjuangan kita bisa jadi juara ya,“ tambahnya.

Mengenai sosok penggantinya, pria berumur 71 tahun tersebut menyerahkan seluruhnya kepada manajemen Persib, tapi ia pun tak memungkuri jika ada peluang bagi pelatih Robert Rene Albert merangkap jabatan manajer, seperti layaknya tim-tim di luar negeri.

“Pak glen (Direktur PT PBB), sudah ngomong kalau maksa pak Umuh tetep berhenti semua bicara, tidak akan ada lagi nama manajer di persib cukup pak Umuh yang menjadi manajer, tahun ini istirahat dulu,” kata Umuh.

Meski begitu, Umuh tetap akan berusaha dan berjanji supaya bisa terus berkontribusi untuk Persib, apapun statusnya di kubu Maung Bandung.

“Saya cukup dengan Komisaris aja. Saya bisa mengawasi dan saya disitu ikut nonton saja lah jadi pengamat tapi saya mendoakan Persib jadi juara,” tutupnya.