ekonomi

Parkir Bongkar Muat Barang Ketipis Segera Berfungsi

Oleh: Bambang Syahputra Editor: 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Redelong : Bupati Bener Meriah Syarkawi meminta Dinas Perhubungan setempat untuk segera mengaktifkan parkir bongkar muat barang dan Terminal Angkutan Umum Ketipis.

Menurut Syarkawi, aktifnya parkir bongkar muat tersebut dapat membantu para pengusaha angkutan barang yang ada di kabupaten itu untuk mengangkut barang ke sejumlah pusat perekonomian seperti Pondok Baru, Simpang Tiga Redelong, Simpang Teritit dan beberapa lokasi lainnya.

Selama ini jelasnya kendaraan ekspidisi berukuran besar  langsung menuju pusat-pusat perekonomian atau pertokoan di daerah itu untuk menurunkan barang.

Selain kerap menimbulkan kemacetan kondisi tersebut juga dikhawatirkan dapat merusak jalan karena muatan yang cukup besar. Terlebih beberapa ruas jalan yang dilalui merupakan jalan provinsi dan kabupaten.

“Jadi kita aktifkan supaya ekonomi tumbuh disana, pengusaha-pengusaha kita terbantu. Kemudian jalan kita tidak cepat rusak, seperti di Pondok Baru misalnya kalau kendaraan-kendaraan besar itu masuk kan gampang sekali aspalnya rusak karena kan memang muatannya cukup besar,” kata Syarkawi, Rabu (26/2/2020).

Begitupun ia menyampaikan para pekerja bongkar muat yang selama beroperasi di sejumlah pusat perekonomian tidak perlu khawatir.

Pasalnya mereka tidak akan kehilangan pekerjaannya melainkan hanya titik lokasinya saja yang berbedaa tau bergeser ke lokasi parkir bongkar muat tersebut.

“Untuk kawan-kawan yang selama ini bekerja menurunkan barang seperti di Pondok Baru atau Simpang Tiga tidak perlu khawatir, karena pekerjaan itu kan tetap dibutuhkan.” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah Abdul Ghani mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Organda setempat serta menunggu terbitnya peraturan Bupati (Perbub) terkait pemanfaatan parkir bongkar muat tersebut .

Ia juga menyebutkan, fasilitas yang ada termasuk gudang juga sudah sangat memadai dan layak untuk dilakukannya aktivitas bongkar muat barang di lokasi tersebut.

“Kita berupaya secepatnya, April 2020 ini kita usahakan sudah bisa beroperasi,” demikan Abdul Ghani.