Daerah 3T

Warga Respon Positif Rehabilitasi Jalan Lingkar Pulau Gorom

Oleh: Hasrul Adi Editor: Abdullah Leurima 30 Jun 2024 - 20:31 Bula

KBRN, Bula : Pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tengah merehabilitasi ruas jalan lingkar Pulau Gorom untuk mempermudah akses masyarakat. 

Abidin Kelirey salah satu warga setempat  mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah menjawab keluhan masyarakat tentang kondisi jalan yang telah lama mengalami kerusakan. 

Ia pun berharap perbaikan ruas jalan ini tidak mengalami kendala dan segera rampung sehingga bisa digunakan masyarakat dalam bepergian. 

"Alhamdulillah jalan ini akhirnya bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena memang su (sudah) lama rusak tapi sekarang baru diperbaiki. Mudah-mudah tidak ada kendala supaya cepat selesai dan katong (kita) bisa gunakan, " ujarnya kepada RRI Bula, Minggu (30/6/2024). 

Diketahui, pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merehabilitasi ruas jalan lingkar Pulau Gorom untuk menjawab keluhan masyarakat tentang kondisi jalan tersebut. 

Rehabilitasi jalan Lingkar Pulau Gorom baru dilakukan setelah dinas PUPR SBT berkoordinasi dengan PUPR provinsi Maluku. 

Hal ini dilakukan karena ruas jalan yang menghubungkan dua kecamatan Pulau Gorom dan Gorom Timur itu berstatus jalan provinsi, dimana kegiatan pemeliharaan menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi (pemprov). 

Adapun untuk proyek pengerjaan rehabilitasi jalan lingkar Pulau Gorom, pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur menyanggupi anggaran senilai Rp 34 milyar. 

Termasuk di dalamnya rehabilitasi jembatan rusak, salah satunya jembatan Way Day yang terletak di negeri Dai, kecamatan Pulau Gorom. 

Kepala bidang Bina Marga PUPR SBT Novi Rumata sebelumnya mengatakan,rehabilitasi ruas jalan lingkar Pulau Gorom ditangani PT Seram Tunggal Pratama dan ditargetkan selesai dalam waktu 220 hari kalender atau sampai akhir Desember 2024.

Ia menyebutkan kini proses pengerjaan rehabilitasi jalan tersebut sudah  memasuki tahap penyiapan badan jalan dan perakitan landasan untuk pemasangan Asphalt Mixing Plant (AMP) mini. 

"Untuk keperluan produksi aspalnya," Sambungnya.