KBRN, Jakarta : Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) menangkap seorang mantan pemimpin Neo-Nazi, Atomwaffen Division, John C Denton (26 tahun) pada Rabu kemarin. Ia ditangkap karena serangkaian ancaman bom palsu yang dibuat di Virginia dan berbagai negara bagian di AS.
Denton dihadirkan di pengadilan federal di Houston. Jaksa penuntut mengatakan Denton melakukan ancaman bom palsu di gereja yang didominasi Afrika-Amerika di kota Alexandria.
Selain itu, Denton ditangkap karena menyerang seorang jurnalis berita investigas online ProPublica New York karena mengekspos perannya sebagai pemimpin Atomwaffen. Denton juga melecehkan gereja dan melecehkan mantan pejabat di kabinet Trump serta melakukan intimidasi.
Dikutip Aljazeera, Jaksa di Seattle mendakwa sekolompok anggota Atomwaffen karena melakukan cyberstalking dan mengirimkan ancamaan kepada jurnalis dengan poster-poster Nazi. (foto: Ted S Warren/AP Photo)
Denton dihadirkan di pengadilan federal di Houston. Jaksa penuntut mengatakan Denton melakukan ancaman bom palsu di gereja yang didominasi Afrika-Amerika di kota Alexandria.
Selain itu, Denton ditangkap karena menyerang seorang jurnalis berita investigas online ProPublica New York karena mengekspos perannya sebagai pemimpin Atomwaffen. Denton juga melecehkan gereja dan melecehkan mantan pejabat di kabinet Trump serta melakukan intimidasi.
Dikutip Aljazeera, Jaksa di Seattle mendakwa sekolompok anggota Atomwaffen karena melakukan cyberstalking dan mengirimkan ancamaan kepada jurnalis dengan poster-poster Nazi. (foto: Ted S Warren/AP Photo)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
