peristiwa

Fasilitas Observasi WNI Terduga Covid-19 di Serabu Sudah Lewat Uji Fungsi

Oleh: Vinta Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu dijadikan pemerintah Indonesia sebagai tempat observasi virus corona (Covid-19) terhadap 188 WNI ABK World Dream, yang saat ini sudah berada di KRI Dr Soeharso.

WNI tersebut terdiri dari 172 laki-laki dan 16 lainnya perempuan. Fasilitas yang diberikan juga sudah melewati uji fungsi. 

"Kalau Pulau Sebaru sendiri kami sudah siapkan dari 4 hari yang lalu, jadi semua fasilitas kami sudah uji fungsi pada kondisi maksimal, karena ini sudah tidak dipakai dalam waktu yang lama," kata Sesditjen P2P Kemenkes RI, Yurianto, kepada RRI, Kamis (27/02/2020).

Jadi diuji coba untuk listrik, mesin generator, mesin air dan lainnya. Sementara tim kesehatan mulai pagi ini sudah turun dari kapal, karena semalam masih berada di kapal yang menghantar mereka dari Jakarta.

Ia juga menambahkan hari ini tim terkait akan turun dan mempersiapkan peralatan, termasuk perlengkapan logistik dan dapur. Khusus untuk kesehatan pihaknya langsung melaksanakan pemeriksaan air, jentik-jentik, dan pengendalian nyamuk di sekitar pulau tersebut karena diketahui sebelumnya pulau ini kosong.

"Jadwalnya hari ini setting alat-alat untuk ICU dan UGD di gedung yang dari awal sudah di persiapkan untuk itu," jelas Yurianto.

Dari tim kesehatan sendiri tergabung dari Kementerian Kesehatan, TNI dari satuan marinir, dan personil lainnya yang dikirimkan dari setiap daerah. Dari Kemenkes sendiri terdiri dari 34 orang, dari Marinir 35 sampai 40 orang. 

Yurianto juga mengatakan WNI yang di observasi sudah melalui proses pemeriksaan, baik dari atas tubuh sampai bawaan yang di bawa lalu pemeriksaan identitas dan terakhir diperiksa kesehatannya. 

Kita awali dengan keluhan-keluhan subjektif dia dan kita objektifnya setelah itu ambil resimen dari tenggorokan hingga pengambilan darah. Untuk sampel darah dan sebagainya kami langsung terbangkan dari Batam menuju Jakarta, dan dari informasi yang terdapat selama di perjalanan masih baik-baik saja.
   
"Kami hanya menemukan ada satu orang yang panasnya hingga 37 derajat dan setelah kami periksa tidak terindentifikasi juga," jelasnya kembali.
    
Untuk observasi kali ini berbeda dengan observasi saat di Natuna.

"WNI ini hanya terapung di tengah, maka dari itu kami memutuskan untuk lakukan pertolongan, dan kami sangat responsif dalam menanggapi observasi ini, berharapnya Jumat siang sudah sampai," imbaunya.

Personel yang ikut misi evakuasi itu berjumlah 762 orang yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan pihak swasta Artha Graha Peduli.

Mereka bertolak ke Pulau Sebaru dengan menggunakan KRI Banda Aceh (593) dalam rangka mengobservasi 188 WNI dari wabah virus corona. Para petugas gabungan itu akan menangani 188 WNI setelah tiba di Pulau Sebaru. (Foto:istimewa)