peristiwa

Luhut Tegaskan Moratorium Kelapa Sawit, Papua dan Papua Barat Jangan Terima Investor

Oleh: Husni Laing Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Sorong : Untuk melindungi hutan di Provinsi Papua dan Papua Barat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan agar kedua daerah tersebut tidak menerima investor pada sektor kelapa sawit.

“Saat ini pemerintah telah menghentikan sementara (moratorium) izin perkebunan kelapa sawit, maka untuk Provinsi Papua dan Papua Barat sudah tidak menerima investor pada sector kelapa sawit,” ujar Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi Investasi Hijau yang berlangsung di Swissbell Hotel Sorong, Kamis (27/2/2020).

Menurutnya, sumber daya alam di tanah Papua sangat melimpah, sehingga tanpa kelapa sawit juga pemerintah daerah mampu mengembangkan potensi pada komoditas pertanian seperti, kopi, pala, kakao dan cokelat, ini bertujuan meningkatkan perekonomian daerah.

“Di Papua dan Papua Barat masih bisa menawarkan investasi-investasi pada sektor pertanian untuk produk cokelat, pala, kakao dan sebagainya, agar menambah ekonomi,” pungkasnya.

Sementara, perusahan kelapa sawit yang telah beroperasi, Luhut, minta agar tidak membuka lahan baru, sebab akan membuat kerusakan hutan di Papua dan Papua Barat

“Jadi yang sudah ada di sini tidak kita ganggu, tapi tidak boleh ada pelebaran karena sudah moratorium, jangan orang-orang kaya saja yang menebang hutan yang susah kita semua,” Luhut mengingatkan.