tanggap-bencana

Ratusan Warga Pekalongan Terdampak Banjir Masih Bertahan di Stadion Hoegang

Oleh: Lucky Setiawan Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Semarang : Ratusan warga Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat Kecamatan Pekalongan Barat, Kamis (27/02/2020), masih bertahan di Stadion Hoegang yang juga digunakan sebagai pusat dapur umum.

Lantunan suara lagu pun sayup-sayup terdengar dari sebuah Speaker diantara hiruk pikuk kesibukan camp dapur umum di Stadion Hoegang.

Dari pantauan di lapangan ada belasan orang memasak dan membungkus nasi yang akan didistribusikan dari dapur umum ini. Ada 4 orang bertugas memasak telut, dua memasak sayur dan dua lainnya menanak nasi.

Sebuah mobil dapur darurat dari Kementerian Sosial berada diantara mereka yang sedang sibuk menyiapkan asupan makanan bagi warga terdampak banjir di Kota Pekalongan.

Menurut Sekretaris Dinsos Kota Pekalongan Nur Kholis setiap harinya para pengungsi baik di stadion Hoegang atau pun di 7 titik pengungsian lain mendapat jatah makan tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang dan malam.

"Kami disini banyak dibantu instansi lain, dari satpol pp petugas dinsos kami, TNI dan Polri serta petugas kesehatan. Untuk logistik kami ada banyak, bantuan berdatangan silih berganti dari pemerintah atau pun swasta dan perorangan," katanya.

Di stadion Hoegang sendiri ada sekitar 360 warga pengungsi kebanyakan dari Kelurahan Pasirkratonkramat yang tak jauh dari stadion. Mereka mengungsi sejak hari Senin pagi lantaran kediaman mereka tergenang air kisaran 30 sampai 60 cm.

Total ada sekitar 1.073 jiwa mengungsi dampak dari banjir di Kota Pekalongan pada Senin (24/02) lalu.