KBRN, Jakarta : Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops BNPB) mencatat total korban jiwa akibat banjir Jakarta dan sekitarnya berjumlah sembilan orang hingga hari ini, Kamis (27/2/2020). Korban teridentifikasi di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan Kota Bekasi.
Jumlah korban banjir meninggal dunia terbanyak di Kota Bekasi. Sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia, bahkan terdapat anak-anak berusia 10 tahun bernama Muhamad Jamil, berdasarkan data Pusdalops BNPB.
"Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan banjir di wilayahnya berdampak pada 4.889 KK terdiri dari 11.357 jiwa," kata Kapusdatin BNPB, Agus Wibowo di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Data per 27 Februari 2020, pukul 12.00 WIB menyebutkan ketinggian air awal banjir beragam dari 20 hingga 150 cm. BPBD setempat dan instansi terkait telah melakukan upaya penanganan darurat.
"Seperti evakuasi dan kaji cepat di lapangan. Kondisi saat ini, air genangan di beberapa titik telah surut, dan di titik lainnya debit air sudah menurun," ujar Agus.
Sedangkan perkembangan informasi banjir di wilayah Kota Bekasi, Pusdalops BPBD Kota Bekasi mencatat jumlah warga mengungsi sebanyak 16.173 KK, terdiri dari 48.732 jiwa.
"Total penduduk tersebut tersebar di 47 kelurahan. Dari jumlah tersebut, 1.476 jiwa mengungsi akibat banjir," ungkap Agus.
Kondisi saat ini dilaporkan BPBD setempat telah kondusif. BPBD tidak hanya melaporkan adanya banjir, tetapi juga longsor di 5 titik, yaitu di Kecamatan Jati Sampurna 4 titik dan Bekasi Utara 1.
Perkembangan terkini di wilayah Karawang, Pusdalops BNPB mencatat, warga terdampak berjumlah 52.209 KK terdiri dari 162.768 jiwa.
"Dari jumlah tersebut, warga yang mengungsi berjumlah 3.600 KK, terdiri dari 13.754 jiwa," katanya.
Berikut deretan nama korban akibat banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitar, pada Selasa lalu (25/2/2020).
DKI Jakarta :
1. Sultan (15 tahun)
2. Asnati (67 tahun)
Kota Tangerang Selatan :
