KBRN, Gunungsitoli: Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca.
Dari fakta tersebut, perpustakaan merupakan tempat untuk mengembangkan minat baca dan kebiasaan membaca.
“Hal ini dilatar oleh peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat pengembangan minat baca. Salah satu upaya pengembangan minat dan kegemaran membaca adalah adanya distribusi buku,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Gunungsitoli Mei Linda Rostanti Larosa ST, Minggu (30/6/2024).
Perpustakaan sendiri bertujuan memberi bantuan bahan pustaka atau buku yang diperlukan untuk para pemakai. Buku merupakan salah satu syarat mutlak yang diperlukan untuk pengembangan program, pengembangan minat, dan kegemaran membaca, khususnya bagi anak anak kecil yang tentunya belum begitu banyak mengenal teknologi informasi.
“Artinya, bahwa fungsi buku memberikan tempat tersendiri bagi pengembangan minat baca anak. Dalam hal ini juga Pemanfaatan Teknologi informasi dan komunikasi dapat diterapkan dalam modul pembelajaran. Perpustakaan digital menjadi salah satu solusi. Harapan kita, ditengah anak yang semakin kecanduan gadget maka dengan adanya perpustakaan digital di kota Gunungsitoli, kecanduan akan gadget lebih positif, bermanfaat dan antusias,” imbuhnya.
“Kami terus mempromosikan beberapa lokasi pelayanan perpustakaan dimaksud, silakan untuk dikunjungi masyarakat kota Gunungsitoli. Antaralain Layanan Perpustakaan Kota Gunungsitoli di Jalan Pancasila No. 21 Gunungsitoli, layanan perpustakaan digital yang dapat diakses melalui https://perpustakaan.gunungsitolikota.go.id.Selanjutnya adalah Layanan Perpustakaan Keliling, Layanan Perpustakaan Anak di Ruang Publik Terpadu Kota Gunungsitoli (RPTRA) Kota Gunungsitoli, Pojok Baca Digital (Pocadi) di Pasar Gomo Gunungsitoli dan Pojok Baca di Taman Ya’ahowu Gunungsitoli,” ujarnya mengakhiri.