KBRN, Atambua : Upaya menjaga lingkungan Kota Atambua Kabupaten sebagai kota perbatasan yang bersih dan jauh dari persoalan sampah, untuk saat ini masih juga diperhadapkan pada rendahnya kesadaran masyarakat ikut ambil bagian memlihara lingkungan yang bersih.
Rendah kesadaran masyarakat kota Atambua dimana terkesan belum begitu peduli untuk bersama menjaga serta memelihara lingkungan tempat tinggal, hal ini seringkali meninggalkan persoalan tersendiri, sampah menumpuk harus dihadapi para petugas untuk membersihkannya.
Hampir disetiap hari ada saja ditemukan buangan sampah plastik maupun limbah produk pertanian ataupun limbah rumah tangga tercecer disembarang tempat Padahal sudah juga ditempatkan fasilitas tong-tong penampung sampah disetiap lingkungan tempat tinggal tapi belum begitu dimanfaatkan masyarakat.
"Mereka yang membuang sampah sembarang tempat masih terlalu banyak, jadi kita juga sulit bersih sampah, ya ada diselokan pokoknya ditempat-tempat yang tidak ada rumah mereka buang disitu," ujar petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Belu Aloysius Manek kepada RRI, Kamis (27/2/2020).
Menurut staf kebersihan yang mana setiap hari kerja bersih-bersih sampah diseputaran Kelurahan Tulamalae hingga sepanjang ruas jalan depan kantor PLN Atambua, maupun ruas jalan Kelurahan Tenukiik serta Kelurahan Manumutin Kecamatan kota Atambua ini, belum semua warga lingkungan setempat sebegitu peduli masalah kebersihan.
Terbukti tumpukan sampah seringkali dibuang sembarang tempat, bahkan ada yang memang dengan sengaja membuangnya didalam saluran drainase, ataupun dibawah gorong-gorong bahkan terdapat juga buangan sampah bawah kolong jembatan, kondisi yang ada tentunya cukup sulit petugas sampah untuk membersihkannya.
"Pelanggan sampah mereka sudah siap tinggal kita angkut saja, kalau ditong. Ini soal kalau sudah buang sembarang di selokan otomatis tersumbat kita sulit sudah bersihkan, kita juga sudah ada tim got jadi sedikit bisa membantu dilapangan to. Sehari angkut bisa tiga kali sampah ini, sampai sore kerja," ujarnya.
Rendah kesadaran masyarakat kota Atambua dimana terkesan belum begitu peduli untuk bersama menjaga serta memelihara lingkungan tempat tinggal, hal ini seringkali meninggalkan persoalan tersendiri, sampah menumpuk harus dihadapi para petugas untuk membersihkannya.
Hampir disetiap hari ada saja ditemukan buangan sampah plastik maupun limbah produk pertanian ataupun limbah rumah tangga tercecer disembarang tempat Padahal sudah juga ditempatkan fasilitas tong-tong penampung sampah disetiap lingkungan tempat tinggal tapi belum begitu dimanfaatkan masyarakat.
"Mereka yang membuang sampah sembarang tempat masih terlalu banyak, jadi kita juga sulit bersih sampah, ya ada diselokan pokoknya ditempat-tempat yang tidak ada rumah mereka buang disitu," ujar petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Belu Aloysius Manek kepada RRI, Kamis (27/2/2020).
Menurut staf kebersihan yang mana setiap hari kerja bersih-bersih sampah diseputaran Kelurahan Tulamalae hingga sepanjang ruas jalan depan kantor PLN Atambua, maupun ruas jalan Kelurahan Tenukiik serta Kelurahan Manumutin Kecamatan kota Atambua ini, belum semua warga lingkungan setempat sebegitu peduli masalah kebersihan.
Terbukti tumpukan sampah seringkali dibuang sembarang tempat, bahkan ada yang memang dengan sengaja membuangnya didalam saluran drainase, ataupun dibawah gorong-gorong bahkan terdapat juga buangan sampah bawah kolong jembatan, kondisi yang ada tentunya cukup sulit petugas sampah untuk membersihkannya.
"Pelanggan sampah mereka sudah siap tinggal kita angkut saja, kalau ditong. Ini soal kalau sudah buang sembarang di selokan otomatis tersumbat kita sulit sudah bersihkan, kita juga sudah ada tim got jadi sedikit bisa membantu dilapangan to. Sehari angkut bisa tiga kali sampah ini, sampai sore kerja," ujarnya.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
