ekonomi

BI: Saatnya Pelaku UMKM di Malang ’Go International’

Oleh: Hanum Oktavia Editor: Afrizal Aziz 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Malang: Pemasaran produk secara online melalui marketplace menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan branding dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun belum semua pelaku UMKM mengetahui cara memasarkan produknya lewat online. 

Melihat kondisi itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang pun berupaya memfasilitasi sedikitnya 105 pelaku UMKM di Malang Raya agar menjangkau pemasaran secara online ini, melalui kegiatan ‘UMKM on Boarding’ yang  digelar pada 27-28 Februari 2020. Ratusan pelaku UMKM itu merupakan binaan BI, ormas, maupun Pemda di Malang Raya. 

”Kami ingin meningkatkan literasi pelaku UMKM atas perkembangan ekonomi digital baik dari segi e-commerce dan segi fintech,” kata Kepala KPwBI Malamg, Azka Subhan Aminurridho, Kamis (27/2/2020).

Menurut Azka, sudah saatnya pelaku UMKM memasarkan produksnya secara online. Dengan begitu, segmentasi pasarnya menjadi lebih luas, bahkan bisa membuka potensi peluang ekspor.

 “Jadi ada peningkatan nilai tambah UMKM untuk naik kelass ebagai eksportir, produk bersertifikat halal serta go digital,” tuturnya.

Soal kendala yang dihadapi UMKM, BI menilai terkait kontinuitas dan kesinambungan produk. Azka mencontohkan, ada UMKM yang bisa melayani penjualan produk 100-200 buah. Namun jika pesanan mencapai ribuan, maka UMKM yang bersangkutan tak mampu memenuhi. 

”Nah, kami ikut berupaya bagaimana menyiapkan UMKM yang punya potensi ini, karena jika pemasaran lewat online, tentunya akan semakin berkembang karena marketnya terbuka lebar, termasuk mengajari bagaimana sistem pembayaran non tunai,” ujarnya.

Bagi Azka, sebenarnya pemasaran produk secara online ini sangatlah mudah. Pelakunya tidak perlu memiliki toko secara fisik, namun hanya perlu memiliki platform digital di marketplace.

”Tetapi kadang ada UMKM yang pengelolanya tidak ada kaum milenialnya. Kalau begini, yang tua harus mau belajar dengan anak milenial yang paham tentang pemasaran online ini,” tandasnya.