peristiwa

Aksi di Kementerian BUMN, Buruh Minta Direksi BUMN Diganti

Oleh: Ryan Suryadi Editor: 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat


KBRN,  Jakarta: Ratusan demonstran dari Aliansi Pekerja BUMN, SPPI, PPMI Perum Peruri, Serikat Karyawan PT Pos Indonesia dan karyawan-karyawan BUMN lainnya menggelar aksi di kantor Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (27/2/2020).

Aksi  digelar oleh "Aliansi Pekerja BUMN Bergerak" untuk mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir, segera melakukan bersih-bersih di semua BUMN dan tidak tebang pilih dalam membersihkan BUMN, termasuk di seluruh anak maupun cucu perusahaan BUMN.

Sejumlah spanduk dibawa massa, diantaranya bertuliskan ‘Karyawan adalah aset perusahaan kami bukan beban, Direksi tak mampu kerja mundur saja’ dan ‘Ganti harga mati’.

Lalu, ada juga yang membawa spanduk bertuliskan ‘Kenapa kau anggap kami beban perusahaan padahal gajimu hasil kerja keras kami’.

Para buruh tersebut meminta dipertemukan dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyatakan langsung permintaan yakni pergantian direksi di perusahaanya tersebut.

Aliansi Pekerja BUMN Bergerak" dalam aksinya akan membawa tuntutan kepada Menteri BUMN untuk membersihkan dan membenahi BUMN dan anak / cucu / cicit perusahaan BUMN dengan mengganti Direksi & Komisaris yang melakukan penyalahgunaan kewenangan yang merugikan keuangan Negara, kriminalisasi, Mutasi dan PHK Pengurus Serikat Pekerja, PHK Massal, Praktek Outsourcing dan Pekerja Kontrak yang Melanggar Undang Undang.

"Saat ini perwakilan para demonstran diterima oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di dalam Kementerian BUMN. Kita masih terus menunggu hasilnya," kata ketua Aliansi Aksi Jawa Barat,  Hery Purwadi saat ditemui RRI di Jalan Merdeka Selatan, Kamis (27/2/2020). 

Belum diketahui agenda yang sedang dibahas antara perwakilan demonstran dan Staf Khusus Kementerian BUMN.

Hingga pukul 14.40 WIB, perwakilan demonstran dan Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga masih melakukan pembicaraan.

Sementara itu kondisi lalu lintas terlihat adanya sedikit antrean kendaraan di jalan Medan Merdeka Selatan. Sejumlah kendaraan tampak melintasi jalan di depan Kementerian BUMN walau hanya dua lajur.