info-publik

Sejak 2011 Pasar Tasik Tidak Turun Pamor

Oleh: Immanuel Christian Editor: 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta: Setelah hampir 10 tahun berdiri, Pasar Tasik tidak turun juga pamornya dalam ranah jual beli grosir di Tanah Abang. Pasar yang memiliki nilai ikon dalam kawasan pasar grosir terbesar di Asia Tenggara dengan berbagai produk busana dari baju hingga tekstil ini semakin menarik para pemburu grosir dengan kualitas bintang lima. Semua itu dilakukan pihak pengelola pasar sejak 2011 bersama pedagang pasar lainnya yang datang dari Tasikmalaya, Bandung, serta Padang dengan simbol yang ikonik yaitu lapak berupa kendaraan beroda empat.

Salah seorang pedagang Pasar Tasik, Anwar mengatakan bahwa Pasar Tasik selalu mengikuti perkembangan zaman bahkan hingga ke masa modern seperti sekarang ini. Sehingga para pengunjung tidak perlu bingung untuk mencari kebutuhan pakaian untuk sehari-hari, jalan-jalan, maupun menyambut masa Bulan Ramadan dan Lebaran di tahun 2020 ini. Penjual Baju Gamis itu juga menuturkan bahwa Pasar Tasik akan selalu menawarkan harga yang kaki lima dengan kualitas bintang lima, bahkan pengunjung dapat menjual lagi dan mendapatkan keuntungan yang luar biasa, hingga mendapatkan perhatian juga dari dalam maupun luar negeri, seperti Malaysia dan Thailand.

"Kita mengikuti zaman modern 2020, model sekarang trend model 2020, zaman now. Pokoknya (harga) merakyatlah, tidak menghamburkan danalah, bisa dijual lagi. Karena di pasarnya tasik ini pusatnya grosir, seluruh Asia sudah pada tahu pasti (Tanah Abang) dan nyaman enak tenteram. Mudah-mudahan ke depannya lebih bagus lagi," ujar pria berusia 39 tahun itu kepada RRI, Kamis (27/2/2020). "Malaysia, Thailand (sudah pada datang ke sini)," imbuhnya.

Pengelola Pasar Tasik, H. Heru Nuryaman kepada RRI mengatakan bahwa banyak hal yang meningkat dari Pasar Tasik, bahkan pengunjung dari berbagai daerah mewarnai panorama pasar yang tidak berhenti meramaikan kawasan Tanah Abang. Maka dari itu, Heru tidak berhenti untuk meningkatkan keamanan di Pasar Tasik yang selalu menjadi rujukan grosir. Ia juga mengharapkan dukungan dari pemerintah apalagi dalam satu kawasan Pasar Tasik ini diisi oleh 500 pedagang berbeda dengan 500 kendaraan beroda empat sebagai lapaknya yang menjual produk yang berbeda-beda.

"harapan saya mudah-mudahan pemerintah mau mensupport dengan adanya kegiatan pasar kita ini," pungkasnya.