daerah

Jumlah Pasien Keracunan di Pangkalan Susu Jadi 18 Orang

Oleh: Joko Saputra Editor: 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Medan: Jumlah korban keracunan makanan olahan daging babi pada acara doa dan syukuran di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus bertambah. Sejumlah 11 warga kembali dilarikan ke rumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan, Kamis (27/2/2020).

Ke-11 warga tersebut dilarikan ke RS Pertamina Jalan Wahidin Pangkalan Berandan, setelah sebelumnya 7 warga sudah terlebih dahulu dirujuk ke rumah sakit tersebut. "Iya, hari ini ada lagi warga yang dibawa ke rumah sakit. Ada 11 warga yang dibawa. Sehingga total yang di rumah sakit 18 orang," kata Camat Pangkalan Susu, T Fahrizal Azmi melalui sambungan telepon, Kamis (27/2/2020).

Namun, Azmi tidak mengetahui detail identitas ke-11 warga tersebut. Katanya, ke-11 warga itu terus alami mual, pusing, muntah dan mencret. Sehingga diperlukannya penanganan medis serius. Sedangkan kondisi ke-7 warga yang dirujuk awal, Fahrizal menyebutkan mulai membaik.

"Ciri-cirinya sama seperti warga yang sebelumnya di rujuk ke rumah sakit sebelumnya," tuturnya.

Fahrizal membeberkan jika sebagian warga tidak memiliki asuransi kesehatan, BPJS. Sedangkan penanganan medis di RS Pertamina, merupakan rumah sakit swasta. Para pasien pun rencananya akan dirujuk ke rumah sakit pemerintah terdekat, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura maupun puskesmas rawat inap.

"Mereka (warga) tidak semuanya memiliki BPJS. Sehingga, arahan dari Dinas Kesehatan, akan dirujuk ke rumah sakit umum pemerintah di Tanjung Pura atau Puskesmas rawat inap. Ini upaya Pemkab Langkat untuk memback up biaya pengobatan mereka," jelasnya.

Mengenai penyebab keracunan tersebut, Fahrizal menyebutkan, jika masih diteliti oleh Dinas Kesehatan. Sejumlah sample makanan yang telah diamankan masih dalam tahap pengujian guna memastikan kandungan didalamnya, hingga membuat 83 warga alami mual, muntah, pusing dan mencret.

"Itu sudah ditangani Dinas Kesehatan dan dibawa ke Medan untuk diteliti," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 83 orang keracunan saat mengikuti acara pesta dan doa bersama di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (25/2/2020) malam. Dalam doa bersama, jemaat gereja menyajikan makanan berupa nasi dengan lauk olahan daging babi, sedangkan warga beragama Islam menyajikan makanan berupa nasi dan lauk ayam kampung. (Joko Saputra)