peristiwa

Umroh Dihentikan Sementara, Amphuri: Ini Merugikan

Oleh: Cecep Jambak Editor: 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Kebijakan Pemerintah Arab Saudi menghentikan kedatangan jamaah umroh, sebagai langkah antisipasi penyebaran Novel Coronavirus (Covid-19) sangat mengejutkan.

"Ini sangat mengagetkan dan tentu ini sangat merugikan. Tsunami umrah ini terjadi tadi. Awalnya kita memperkirakan ini hanya isu atau hanya hoax. Ternyata dalam waktu yang mepet jamaah tidak berangkat dari beberapa spot. Baik di Semarang, Jogja, ternyata Jakarta juga tidak. Ternyata betul-betul diterapkan antisipasi Saudi untuk pemberhentian jamaah umrah dari Indonesia. Padahal sudah dijelaskan komjen, Indonesia salah satu negara yang tidak terpapar virus corona," jelas pengurus Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Bisma Banyu Setia, pada Pro3 RRI, Kamis (27/2/2020).

Untuk itu, pihaknya langsung melakukan pengaturan ulang jadwal keberangkatan. Baik yang belum berangkat, maupun yang sudah berangkat. Pihaknya juga berupaya berkoordinasi dengan pihak maskapai, hotel dan pihak terkait lainnya. Sehingga, para jamaah menjadi tidak dirugikan.  

"Bagi jamaah besok akan berangkan direschedule. Jamaah yang sudah berangkat juga direschedule. Ini menjadikan kerugian yang sangat besar. Di Indonesia saja dalam satu hari ada sehari jamaah yang berangkat mencapai 4000 hingga 7000 jamaah," jelasya.

Pihaknya juga terus mengedukasi para jamaah atas kondisi tersebut. "Jamaah harus diedukasi secara bijaksana dan proaktif. Sehingga jamaah mengerti dan maklum. Karena kita tidak bisa memaksakan, karena otoritasnya ada di Saudi," ujarnya. 

Dia berharap pelarangan tidak berlangsung lama. "Jangan terlalu lama, kita berharap Saudi hanya memproteksi wabah virus ini tidak menyebar ke sana. Mungkin mempersiapkan peralatan, pikiran positif kita seperti itu," katanya.

Dikjetahui Kementerian Luar Negeri Arab Saudi atas rekomendasi Kementerian Kesehatan setempat mengambil kebijakan tolak masuknya jamaah umrah. Pemerintah Saudi menyatakan langkah itu untuk mencegah meluasnya wabah virus corona. Pencegahan virus corona itu bersifat sementara dan akan terus dievaluasi. (Foto Ilustrasi : Shutterstock).

Baca juga : Penutupan Rute Umroh, Garuda Indonesia Lobi Pemerintah Arab