Daerah

Kota Mataram Ubah Limbah Kayu Menjadi Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

Oleh: Fatmawati Editor: Nasrudin 30 Jun 2024 - 10:15 Mataram

KBRN,Mataram : Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, berencana mengubah limbah kayu dan ranting pohon menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan dengan cara mengolah limbah kayu tersebut menjadi serbuk kayu dan memadatkannya menjadi pelet.

Kabid Persampahan DLH Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan pengolahan limbah kayu ini akan dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kebon Talo Ampenan. TPST ini saat ini sedang dalam tahap pembangunan dengan anggaran Rp80 miliar dari bantuan pemerintah pusat.

"Pengolahan limbah kayu ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kayu secara optimal, daripada dibuang begitu saja. Limbah kayu ini dapat berasal dari hasil perantingan pohon pelindung atau pohon tumbang." Katanya Minggu (30/6/2024)

DLH Kota Mataram telah memantau potensi penerapan teknologi termal di TPST Kebon Talo dengan Kementerian PUPR. Teknologi termal ini akan digunakan untuk mengolah sampah melalui proses pembakaran, yang nantinya akan menghasilkan listrik. 

"Teknologi ini juga ramah lingkungan karena hasil pembakarannya menjadi uap air, seperti yang telah diterapkan di Singapura.Teknologi termal ini juga dapat menjadi percontohan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan,"kata Vidi.

TPST Kebon Talo memiliki lahan seluas satu hektar, yang memungkinkan pengolahan sampah tiga kali lipat dibandingkan dengan TPST Sandubaya yang saat ini sedang diuji coba dengan volume sampah sekitar 40-46 ton per hari.

"Dengan beroperasinya TPST Kebon Talo, diharapkan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok Lombok Barat dapat berkurang."pungkasnya.