Kesehatan

Jumlah Balita Stunting di Aceh Besar Capai 5 Ribu Anak

Oleh: Sadhali Editor: Munzir Permana 30 Jun 2024 - 22:28 Banda Aceh

KBRN, Aceh Besar : Data terbaru dari Dinas Kesehatan Aceh Besar, jumlah balita stunting di Kabupaten Aceh Besar mencapai 5.025 anak, dengan prevalensi sebesar 16,2%. "Kami melakukan intervensi serentak dan terintegrasi untuk mengetahui jumlah balita yang riil serta mengatasi masalah stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes, Minggu (30/6/2024). 

Menurutnya data ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana angka stunting mencapai 30,1%. Selain itu, terdapat 3.745 balita yang berisiko mengalami wasting, dengan prevalensi 12%. "Kami akan menindaklanjuti kasus wasting ini agar tidak berkembang menjadi stunting," terang Anita.

Saat ini, kata Anita, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita, pihaknya bersama dengan instansi terkait, telah berhasil mencapai angka 100% dalam penimbangan dan pengukuran balita di wilayah Aceh Besar. Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai angka stunting. 

"Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama antara Dinas Kesehatan, dan lintas terkait, terutama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Besar, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB PP dan PA) Aceh Besar, Puskesmas, jajaran Forkopimcam, TP PKK Kecamatan, hingga Keuchik serta TP PKK gampong se-Aceh Besar, dalam upaya menurunkan angka stunting," katanya. 

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.  "Alhamdulillah, kita sudah mencapai 100%. Sesuai dengan lapotan langsung Kadis Kesehatan selaku salah satu leading sector. Dan itu juga mengacu dengan aplikasi EPPGBM, untuk pengukuran dan penimbangan yang menjadi acuan selama ini. Mudah mudahan tidak ada perubahan dengan tarikan Kementerian Kesehatan," kata Iswanto. 

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, menyatakan bahwa penanganan stunting menjadi salah satu prioritas utama dalam program kerja TP PKK. "Kami sangat serius dalam upaya penanggulangan stunting, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita dan generasi mendatang," ungkapnya.

Capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kesehatan anak-anak di Aceh Besar. Dengan langkah-langkah yang terkoordinasi, Aceh Besar menunjukkan komitmen kuat dalam menangani masalah gizi buruk dan stunting, yang menjadi salah satu prioritas kesehatan nasional.