daerah

Arab Saudi Stop Perjalanan Umroh, Penyelenggara Umroh di Tasikmalaya Merugi

Oleh: Nova Nugraha Putra Editor: 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Tasikmalaya : Dampak penghentian sementara Umroh oleh pemerintah Arab Saudi, berdampak terhadap penyelenggara Umroh dan Haji di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ketua Forum Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Tasikmalaya H. Dede mengatakan, kabar penghentian Umroh oleh pemerintah Arab Saudi diterimanya tadi malam melalui Forum Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Indonesia.

"Iyah saya semalam dapat kabar itu. Arab Saudi tidak mengeluarkan visa jemaah sementara ini," kata Dede kepada Radio Republik Indonesia RRI, Kamis (27/2/2020).

Pemilik biro Haji dan Umroh Al Marwah ini menjelaskan, dampak penghentian perjalanan ibadah Umroh berpengaruh terhadap usahanya.

"Jelas kami rugi, sejumlah fasilitas sudah kami bayar. Jika ini batal, kami rugi," jelas Dede.

Tidak hanya penyelenggara, kata Dede, jemaah tentunya juga akan merasa was- was dengan keputusan pemerintah Arab Saudi ini.

"Di Biro kami saja ada 49 Jemaah. Mereka rencananya berangkat tanggal 8 Maret 2020. Namun karena ada kebijakan penghentian, terpaksa harus batal," ucap Dede.

Ia berharap, pemerintah mengeluarkan kebijakan terhadap keputusan pemerintah Arab Saudi, agar tidak ada yang dirugikan. Terutama penyelenggara dan jemaah.

"Mudah- mudahan tidak berlangsung lama. Kami juga berharap, pemerintah dapat membantu kami," harapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tasikmalaya Hilmi Rifai enggan berkomentar terkait hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan Mentri Agama.

"Kami di daerah tentunya menunggu kebijakan apa yang diambil. Nanti baru kami sosialisasikan di daerah," pungkasnya. 

Baca juga : Umroh Dihentikan Sementara, Amphuri: Ini Merugikan

Baca juga : Dampak Penghentian Umroh, Ribuan Jemaah Umroh Asal Jabar Gagal Berangkat