KBRN, Bangka : Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Layang, Kabupaten Bangka. Mengembangkan potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berupa produk Lempok Cempedak yang dikelola secara home Industri oleh salah satu masyarakat di desa itu.
Kepala Desa (Kades) Bukit Layang, Andry mengatakan, untuk saat ini produk kuliner Lempok Cempedak hanya dikelola oleh salah satu warganya, yakni Ita Sundari dengan memperkerjakan tiga orang karyawan.
Produk olahan Lempok Cempedak yang ada di desa Bukit Layang, dikatakan Andry, sudah dikirim ke berbagai daerah, diantaranya Jakarta dan Surabaya.
Kedepan pihaknya juga akan mengembangkan produk olahan tersebut menjadi snack oleh-oleh khas dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Apalagi untuk bahan bakunya sangat mudah didapatkan.
"Masalah bahan baku tidak jadi kendala, karena kita bisa mencari ke desa-desa tetangga," kata Andry.
Andry juga mengajak, kepada seluruh masyarakat di daerahnya dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk dikembangkan menjadi nilai profit, sebagai penambah penghasilan bagi keluarga.
"Ditengah perekonomian yang semakin merosot, mari kita bergerak untuk jeli melihat peluang. Manfaatkan semua potensi yang ada untuk menambah penghasilan," ajaknya, selasa (3/3/2020).
Dikatakan Andry, pada tahun ini pihaknya akan membuat rumah UMKM sebagai wadah bagi semua potensi produk lokal di Provinsi Babel. Serta membangun rumah produksi sebagai prioritas pihaknya untuk menciptakan produk yang layak dan higienis.
Kepala Desa (Kades) Bukit Layang, Andry mengatakan, untuk saat ini produk kuliner Lempok Cempedak hanya dikelola oleh salah satu warganya, yakni Ita Sundari dengan memperkerjakan tiga orang karyawan.
Produk olahan Lempok Cempedak yang ada di desa Bukit Layang, dikatakan Andry, sudah dikirim ke berbagai daerah, diantaranya Jakarta dan Surabaya.
Kedepan pihaknya juga akan mengembangkan produk olahan tersebut menjadi snack oleh-oleh khas dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Apalagi untuk bahan bakunya sangat mudah didapatkan.
"Masalah bahan baku tidak jadi kendala, karena kita bisa mencari ke desa-desa tetangga," kata Andry.
Andry juga mengajak, kepada seluruh masyarakat di daerahnya dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk dikembangkan menjadi nilai profit, sebagai penambah penghasilan bagi keluarga.
"Ditengah perekonomian yang semakin merosot, mari kita bergerak untuk jeli melihat peluang. Manfaatkan semua potensi yang ada untuk menambah penghasilan," ajaknya, selasa (3/3/2020).
Dikatakan Andry, pada tahun ini pihaknya akan membuat rumah UMKM sebagai wadah bagi semua potensi produk lokal di Provinsi Babel. Serta membangun rumah produksi sebagai prioritas pihaknya untuk menciptakan produk yang layak dan higienis.
