sorotan-kampus

Waspada Virus Corona, Untag Surabaya Mulai Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Oleh: Benny Hermawan Editor: 10 May 2020 - 11:29 kbrn-pusat

KBRN, Surabaya : Badan Penjaminan Mutu bekerjasama dengan Direktorat Sistem Informasi Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya adakan Workshop Zoom Meeting Kelas Web Seminar (17/3/20).

Hal ini merupakan langkah tepat menindaklanjuti himbauan pemerintah terkait pencegahan Virus Corona.

Saat ini virus Corona telah menjadi bahan pembicaraan dan kekhawatiran masyarakat luas baik di Indonesia maupun mancanegara.

Oleh karena itu Pemerintah menurunkan himbauan supaya proses belajar mengajar yang awalnya dilakukan secara tatap muka diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh/daring, demi meminimalisir menyebarnya wabah virus Corona.

Terkait hal tersebut, Elsen Ronando, selaku sekretaris Badan Penjaminan Mutu Untag Surabaya mengatakan sangat perlu digelar workshop Zoom Meeting kelas Webinar semacam ini, supaya Pembelajaran Jarak Jauh dengan mudah dilakukan. 

’’Kami bekerjasama dengan Direktorat Sistem Informasi untuk menggelar seminar secara online dengan tujuan melatih dosen-dosen di lingkungan Untag Surabaya supaya lebih familiar dengan aplikasi Zoom Meeting,’’ ujar Ketua e-learning tersebut.

Zoom Meeting merupakan aplikasi video conference yang dapat digunakan pada semua platform baik android, IOS, Mac maupun windows.

Selain mudah dipahami, aplikasi ini dipilih karena di dalamnya menyediakan fitur-fitur yang sangat mendukung dan dapat melakukan interaksi secara realtime. Menariknya proses interaksi juga dapat disetting menjadi satu arah dan dua arah. 

Bagus Setiyo Bakti, sebagai pemateri Workshop Zoom Meeting Kelas Webinar mengatakan, aplikasi tersebut dapat dischedule sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Dengan menggunakan fitur Schedule Meeting, kita dapat membuat jadwal video conference akan dilakukan hari apa dan mulai jam berapa. Bahkan juga dapat dikoneksikan pada google calender supaya mendapat notifikasi,’’ ujar Dosen mata kuliah Data Science tersebut.

Di sisi lain, Direktur Sistem Informasi, Supangat menegaskan bahwa, ada hikmah yang dapat dipetik di balik mewabahnya virus Corona tersebut. Ia berharap Pembelajaran Jarak Jauh ke depannya lebih sering diimplementasikan. 

‘’Apapun masalahnya, kita harus dapat melihat sisi positifnya. Dalam artian dapat mengambil hikmah dari sebuah problematika yang terjadi di tengah masyarakat. Saya berharap perlahan semua akan mulai sadar manfaat Pembelajaran Jarak Jauh,’’ tutup Pria yang saat ini sedang melanjutkan Studi S-3 di Malaysia tersebut.