KBRN, Bangkalan: Posko antisipasi penanganan virus corona (Covid 19) di Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sampai saat ini baru menerima satu pengaduan dari salah satu mahasiswa.
Penanggungjawab posko antisipasi penanganan virus korona Kampus UTM, Rahmad mengatakan, yang bertugas di posko sebanyak 9 orang dan memasuki hari kedua ada seorang mahasiswa yang mengadu dengan gejala flu, batu dan pilek dan penanganannya mahasiswa tersebut langsung di rujuk ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya.
"Kampus di liburkan masuk kampus hari Selasa kemarin dan ke esokan harinya ada mahasiswa yang datang dengan gejala flu, batuk dan pilek dan kami langsung bawa ke rumah sakit dr Soetomo," ujarnya. Jum'at (20/3/2020)
Ia menambahkan, posko di kampus UTM sifatnya hanya tempat menampung informasi di khawatirkan ada keluarga UTM yang terindikasi suspect corona.
"Langkahnya begitu ada yang mengadu dengan gejala seperti pada umumnya, langsung kami bawa ke Puskesma atau Rumah Sakit dan hasil koordinasi dengan rumah sakit dr Soetomo satu mahsiswa yang di rujuk ke sana hasilnya negatif," ungkap pria yang juka dekan Fakuktas Teknik itu.
Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi di intern kampus, jika ada mahasiswa atau dosen serta pegawai UTM yang terindikasi bisa langsung datang ke Posko.
"Sementara waktu Mahasiswa tidak boleh masuk ke kampus dengan menerapkan perkuliahan online dan tidak diperkenankan pulang kampung karena di khawatirkan jika pulang bisa membawa virus," pungkasnya.
_PSSI/k74vdb18cdrc25m.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
