Olimpik

Kejurprov dan Invitasi Tarung Drajat di Solo Diikuti 300-an Petarung

Oleh: EdwiPuryono Editor: Wiwid wida 05 Jul 2024 - 19:14 Surakarta

KBRN, Surakarta : Bertempat di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo selama tiga hari berlangsung Kejurprov dan Invitasi Tarung Drajat tahun 2024.

Ivent yang baru kali pertama terselenggara di kota bengawan itu diikuti hampir 300-an petarung yang datang dari 28 kabupaten kota di Jawa Tengah. Selain itu khusus untuk invitasi hanya diikuti 2 peserta yakni DKI Jakarta dan DIY.

Upacara pembukaan dihadiri Ketua BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol. Agus Rohmad, Ketua Tarung Drajat Jawa Tengah, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Ketua KONI Jawa Tengah, Ketua KONI Solo dan beberapa tamu undangan lainnya.

 Ketua Tarung Drajat Pengkot Solo Ryan Setiawan mengatakan, pada awalnya Kejurprov hanya diikuti peserta dari kabupaten kota di Jawa Tengah.

“Ya, pada awalanya kami hanya menggelar Kejurprov dengan peserta kabupaten/kota. Namun adanya masukan dari dua daerah yakni DKI Jakarta dan DIY yang bersikeras tampil akhirnya panitia merubah tajuknya menjadi Kejurprov dan Invitasi Tarung Drajat,” ujar Ryan kepada RRI, Jumat (05/07/2024).

Selain memberikan kesempatan para peturung untuk unjuk kebolehan, Kejurprov dan Invitasi juga dalam rangka mencari bibit potensi untuk olahraga tarung drajat agar mendatang pengprov Jawa Tengah tidak kesulitan dalam hal regenerasi petarung.

 “Jelas misi utama dari ivent Kejurprov adalah memberikan kesempatan para petarung untuk unjuk kebolehan kemudian mencari bibit potensi dan dijadikan bank atlet,” kata dia.

Selaku tuan rumah, Pengkot Tarung Drajat kota Solo dikatakan Ryan menyertakan 31 atlet putra putri. Mereka tampil di berbagai kategori baik pelajar, pemula dan kategori  senior dengan target juara umum.

Para Peserta Kejurprov dan Invitasi Tarung Drajat Sata upacara pembukaan

“Selaku tuan rumah kami memgirimkan 31 atlet dan tampildi tiga kategori, pemula pelajar, dan senior dengan target juara umum,” katanya.

Ryan Setiawan juga mengaku bangga dengan perkembangan Olahraga tarung drajat pada umumnya di Indonesia dan khususnya di kota Solo.

“ Kami bangga dengan Olahraga Tarung Drajat saat ini, dimana terdapat satu atlet yakni Yoga yang terpilih mewakili kota Solo memperkuat kontingen Jawa Tengah pada PON Aceh-Sumut bulan September mendatang,” kata Ryan.

Sementara itu salah satu sesepuh dan mantan pelatih Tarung Drajat Solo, Mulyanto mengaku bangga dengan perkembangan olahraga tarung drajat.

“Dengan banyaknya ivent  baik lokal maupun nasional, olahraga tarung drajat nantinya diharapkan dapat lebih dikenal dan sejajar dengan olahraga beladiri asli Indonesia lainnya seperti pencak silat yang sudah mendunia,” kata dia.

Terkait peta pekiatan olahraga Tarung Drajat di Jawa Tengah saat ini Mulyanto masih melihat kabupaten Pati, Grobogan dan Semarang masih berpotensi menjadi yang terbaik.

“Ya, tiga daerah tersebut mungkin masih dominan. Apalagi jika melihat hasil yang diraih saat berlangsung PORPROV Jawa Tengah 2023. Dimana tim tarung Drajat Kabupaten Pati sukses menjadi juara umum dengan meraih 7 medali emas,” kata Mulyanto. (Edwi