wisata

Event Wisata dan Budaya Belitung Timur Terancam Ditunda Gara-Gara Corona

Oleh: Ivansona_Al Editor: 10 May 2020 - 11:28 kbrn-pusat

KBRN, Beltim : Sektor pariwisata di Tanah Air menjadi salah satu sektor yang terpukul akibat pandemi corona yang terjadi hampir di seluruh dunia saat ini termasuk di Indonesia.

Kunjungan wisatawan asing sudah pasti menurun,target kunjungan 20 juta  wisman tahun ini pun bisa dikatakan hanya tinggal angan.Imbasnya pasti sektor ekonomi juga akan ikut terancam.Masyarakat yang biasanya menuai untung dari uang yang digelontorkan turis-turis saat mereka melancong ke destinasi wisata dan event-event wisata yang biasanya rutin digelar,saat ini cuma bisa gigit jari menyadari situasi yang terjadi saat ini.

Energi yang sebelum corona ‘naik daun’ dipakai untuk meng-create ide-ide yang akan dijadikan magnet penarik wisatawan,kini semua terkuras dan tercurah habis untuk memikirkan apakah acara A bisa berlangsung,event B bisa tepat jadwal,atau bahkan harus batal.

Pengusaha hotel dan homestay yang biasanya panen rupiah bahkan dolar dari tamu atau turis yang menginap,kini banyak yang kelimpungan dan cuma bisa senyum getir melihat kamar-kamar mereka tak terisi.

Namun sepahit apapun kenyataan mesti dihadapi,seberat apapun harus tetap dijalani,ibarat kata hidup harus terus berjalan.Seperti Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang tahun ini memiliki seabrek agenda wisata dan budaya yang menurut Kepala Dinas Kebudayaan Belitung Timur,Evi Nardi sudah sejak jauh hari direncanakan secara matang sebelum mewabahnya corona.

“Kita sebenarnya sudah on proses untuk semua event yang jadi agenda wisata.Tapi kemungkinan besar kita akan ada penjadwalan ulang.Lihat dulu perkembangan covid19 ini seperti apa,”kata Evi Nardi,Senin (23/3/2020).

Dengan kondisi seperti saat ini dimana sebaran corona makin meluas di Indonesia,beberapa event wisata dan budaya yang setiap tahun diagendakan serta diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur sepertinya terancam ditunda atau bahkan tidak terselenggara meskipun persiapan tetap mereka lakukan.

“Kita tetap dalam persiapan sambil melihat situasi hingga covid19 ini benar-benar bersih dinegara kita.Kalau kita sih berharapnya pandemi ini segera berakhir.Nanti mungkin akan ada pembahasan lagi tekait kalender wisata ini apakah nanti ditunda pelaksanaannya atau dibatalkan,”jelasnya.

Disebutkannya beberapa event baik skala lokal maupun nasional bahkan internasional telah menjadi agenda wisata Belitung Timur tahun ini.

“Kabupaten Belitung Timur sendiri tercatat dalam tahun ini telah mengagendakan beberapa event wisata,yang terdekat Ceng Beng di bulan April,terus Ngembarik de Belitong Timur bulan Juni,dan Pemilihan Bujang Dayang yang menurut rencana akan digelar bulan Juli mendatang.Selain itu ada event nasional bahkan internasional yang telah dimasukkan ke jajaran 100 Calender of Event Wonderfull Indonesia 2020 oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,yakni Jelajah Pesona Jalur Rempah yang seyogyanya akan digelar Agustus mendatang juga kemungkinan besar akan ada penjadwalan ulang.

Lebih jauh ditambahkan Evi bahwa mewabahnya corona yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi dunia pariwisata tak hanya di Belitung Timur namun sudah menjadi masalah nasional bahkan dirasakan hampir seluruh dunia.

“Sangat berpengaruh,kerasa betul apalagi ekonomi masyarakat ya.Ini sudah jadi masalah nasional bahkan dunia,pariwisata dimana-mana pasti terpukulTapi hal tersebut mau tidak mau dilakukan dengan pertimbangan keselamatan wisatawan,juga masyarakat yang  biasanya pasti meramaikan acara-acara wisata kan.Pelaku wisata juga masyarakat harus tetap semangat,pemda juga pasti akan terus memotivasi,ada cahaya terang di depan menanti”pungkasnya.