KBRN Lhokseumawe: Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe meresmikan rumoh gizi gampong (RGG) di Desa Ulee Jalan Banda Sakti , Kota Lhokseumawe sebagai bentuk komitmen dalam upaya menekan angka stunting di daerah itu.
Di antara peran petugas Dinas Kesehatan, Puskesmas Setempat, juga Bides dan iibuk ketua Pkk, Peran Babinsa juga mendapat acungan jempol dari pemerintah yang semakin gencar menekan angka stunting.
Selain mengapresiasi keuchik dan seluruh perangkat Gampong Ukee Jalan serta Tim Penggerak PKK, Camat Banda Sakti miswarsi S.K.M.M.SM juga memberikan acungan jempol tehadap peran Babinsa yang telah bekerja keras, mewujudkan penanggulangan angka stunting di Gampong Ulee Jalan, Kecamatan Banda sakti.
,"Salah satu peran Babinsa yang ikut memberikan pendampingan di Desa Ulee jalan tersebut adalah serda syaiful KH,,"
,”Hingga RGG ini dapat terwujud beliau menyampaikan ada sekitar 10 anak yang mengalami gizi buruk untuk mencegah terjadinya stunting terhadap anak peran orang tua sangat utama dalam menjaga pola makan sehat seperti sayuran buah-buahan segar yang banyak protein nya.
Camat Banda sakti mewakili pk PJ Walikota Lhokseumawe,miswarsi S.K.M.M.SM,, mengatakan RGG ini sebagai model pencegahan stunting secara terpadu dan terintegrasi. Rumah gizi tersebut bukan hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan saja, “tapi sebagai sarana menyadarkan masyarakat agar anak-anak di gampong ini terhindar dari stunting,” ujarnya.
Kata camat, fungsi utama RGG adalah memberikan edukasi gizi dan monitoring pertumbuhan secara terstruktur pada kelompok risiko seperti ibu hamil, ibu balita, dan remaja putri. Dia berpesan program prioritas ini tidak akan berjalan apabila tidak ada kerja sama dari seluruh pihak.