politik

Fraksi Demokrat Tolak Rapid Test Corona untuk Anggota DPR

Oleh: Bunaiya Fauzi Arubone Editor: Syarif Hasan Salampessy 10 May 2020 - 11:28 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Fraksi Partai Demokrat menolak tegas rencana Kesekjenan DPR yang ingin menyelenggarakan rapid test virus corona bagi semua anggota dewan beserta keluarganya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, penolakan itu mereka lakukan karena pada dasarnya, masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan untuk di tes Corona. Apalagi tes tersebut juga dilakukan kepada mereka yang tidak berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

Ditekankannya, para anggota DPR harusnya memiliki rasa empati kepada keselamatan masyarakat dan tenaga medis yang terpapar. Sehingga rapid test sebaiknya diprioritaskan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.

“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” seru pria yang akrab disapa Ibas ini, Selasa (24/3/2020).

Alasan lain dari penolakan yang dilakukan Fraksi Demokrat kata Ibas adalah menyangkut rasa kemanusiaan. Dimana saat ini, banyak tenaga medis yang merawat para pasien corona gugur akibat alat pelindung diri (APD) yang kurang memadai.

Dia lebih setuju jika anggaran bagi rapid test Corona bagi anggota DPR digunakan untuk pengadaan APD bagi petugas medis yang menangani pasien Corona.

“Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen DPR RI, Indra Iskandar mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk melakukan rapid test corona kepada seluruh anggota dewan dan keluarganya. Adapun biaya dari kegiatan tersebut murni berasal dari sumbangan beberapa anggota. (Foto Ilustrasi Rapid Test : Antara/ Yulius Satria Wijaya)