Dana sebesar Rp22,687 miliar dikucurkan dari pemerintah pusat untuk proyek ini. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek infrastruktur lain yang masih tertunda.
"Ini adalah jalan yang panjang dan dana daerah tidak cukup untuk membiayainya. Kita berjuang ke pemerintah pusat dan alhamdulillah, ini bukan satu-satunya jalan yang kita usulkan. Ada 5 usulan jalan dan yang disetujui tahun ini adalah ini. Yang lain mungkin tahun depan. Mohon bersabar, karena ini anggaran yang besar untuk hasil 3,76 kilometer," jelas Bupati Tamba saat meninjau lokasi proyek, Jumat (5/7/2024).
Jalan ini nantinya akan diperlebar menjadi 7 meter, dengan 6 meter aspal dan tambahan 50 cm di setiap sisi untuk memperkuat jalan.
Jalan ini nantinya akan diperlebar menjadi 7 meter, dengan 6 meter aspal dan tambahan 50 cm di setiap sisi untuk memperkuat jalan.
Bupati Tamba mengajak masyarakat sekitar untuk ikut mengawasi dan menjaga jalan tersebut selama proses pengerjaan.
"Kami harap masyarakat Kelurahan Lelateng dan Pengambengan menjaga dan menyayangi jalan ini. Awasi jalan ini selama pengerjaan dan bantu kelancarannya. Jangan menghambat atau mempersulit prosesnya. Mari kita bekerja sama dengan baik," tuturnya.
Diharapkan dengan perbaikan dan pelebaran jalan ini, aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut akan semakin meningkat.