KBRN, Denpasar: Pelaksanaan Olimpiade 2020 dipastikan mundur di tahun 2021. Namun penundaan tersebut tak membuat semangat karateka kebanggaan Bali Cok Istri Agung Sanistyarani (Coki) kendor.
Justru dengan pembatasan aktivitas keluar rumah, Coki memantapkan latihan mandiri di rumah.
Hal itu diungkapkan pelatih Coki Sensei Deddy Mahardika saat dihubungi RRI Minggu, (5/4/2020).
Dikatakannya dalam perburuan tiket menuju Olimpiade Coki masih menyisakan sejumlah pertandingan, namun karena wabah virus corona sudah menyebar, sehingga kejuaraan dunia karate di berbagai negara juga dibatalkan.
“Kalau Coki memang gila latihan, kita yang harus ngerem dia untuk mengontrol latihannya. Untuk event memburu tiket olimpiade, karena wabah corona ini semua dibatalkan karena ini merubahan wabah global”, tuturnya.
Ditempat terpisah Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klungkung Wayan Subamia mengatakan Coki merupakan atlet kebanggaan kabupaten bumi serombotan. Dalam beberapa program yang dirancang KONI di tengah wabah corona ini Coki juga menjadi salah satu atlet yang diprioritaskan.
“Coki juga salah satu atlet prioritas yang akan kami mapping, nanti seperti apa perlakuannya nanti kami masih harus bahas dulu dengan jajaran kami”, ungkapnya.
Wayan Subamia menuturkan, sebelumnya dirinya berencana untuk bertemu Coki memberikan motivasi dan dukungan moril, namun setelah dikeluarkan imbauan pembatasan keluar rumah, Ketum KONI Klungkung itu hanya memantau perkembangan Coki melalui komunikasi di media sosial saja.
