peristiwa

Cairan Disinfektan Bukan untuk Tubuh, Tim Pakar: Perbanyak Tempat Cuci Tangan

Oleh: Josua Sihombing Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:27 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19, Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar tidak menyemprotkan langsung cairan disinfektan ke tubuh, meski cairan tersebut ampuh membasmi kuman termasuk virus corona baru. 

Menurut dia, penggunaan cairan disinfektan yang benar merujuk pada ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa penyemprotan cairan disinfektan hanya diperuntukkan bagi benda atau barang.

"Disinfektan hanya boleh untuk benda atau barang, sehingga tidak disarankan untuk disemprotkan ke tubuh manusia," kata Wiku saat melangsungkan konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Lebih lanjut Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) itu menerangkan bahwa disinfektan dalam edaran Kemenkes merupakan upaya pencegahan kedua, setelah upaya pencegahan pertama berupa cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir.

Kemenkes menganjurkan disinfektan lebih baik digunakan untuk bahan campuran mencuci pakaian usai berpergian dari luar rumah, sehingga pakaian tersebut dapat terhindar dari virus, termasuk COVID-19.

Untuk itu, Wiku menganjurkan kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih memperbanyak fasilitas pencucian tangan atau wastafel portabel di tempat-tempat umum, untuk mempermudah masyarakat dalam mencegah penyebaran dan penularan virus COVID-19 saat melakukan aktivitas di luar rumah.

"Kita ada baiknya dengan swadaya masyarakat untuk membuat dan memperbanyak tempat cuci tangan di area publik yang dapat diakses di tempat umum, di tempat transportasi umum, supermarket, tempat belanja, dan sebagainya," ujarnya. 

Selain menganjurkan kepada pemerintah daerah untuk menyediakan tempat pencucian tangan di sejumlah fasilitas umum tersebut, Wiku juga berharap tempat pencucian tangan tersebut dapat diterapkan secara disiplin tengah-tengah lingkungan masyarakat, bahkan hingga ke tingkat pemerintah pusat.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meyakini bahwa hal kedisiplinan dalam mencuci tangan dapat menekan tingkat penyebaran dan penularan virus corona secara cepat.

"Jika kita menerapkan disiplin perilaku ini, baik nasional, provinsi, kota, desa, RT/RTW sampai tingkat keluarga, kami sangat percaya bahwa kita bisa secepatnya menekan kasus Covid-19 ini," pungkasnya.