olahraga

Ini Alasan BWF Resmi Tunda Indonesia Open 2020

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:27 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Badminton World Federation atau Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi mengumumkan perhelatan Indonesia Open 2020 yang sejatinya bakal bergulir pada 16-21 Juli 2020 di Istora Senayan, Jakarta ditunda. 

Tak lain, penundaan ajang bulu tangkis level Super 1000 tersebut dikarenakan virus Corona atau Covid-19 yang kini tengah menjadi pandemi global. 

Seperti dikutip dari situs resmi BWF, Senin (06/04/2020) keputusan penundaan tersebut telah disepakati oleh masing-masing tuan rumah penyelenggara turnamen serta federasi bulu tangkis kontinental.

Tak hanya itu, federasi tertinggi bulu tangkis itu juga menunda sejumlah turnamen yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei, Juni dan Juli. 

Ya, selain Indonesia Open 2020, BWF juga turut menunda tiga kejuaraan World Tour lainnya seperti Australia Open (2-7 Juni), Thailand Open (9-14 Juni), dan Russian Open (7-12 Juli). Bahkan, sejumlah kompetisi bulu tangkis Kelas 3, Junior dan Para juga terpaksa ditunda. 

“Meningkatnya pandemi COVID-19 secara global telah membuat semua pihak mengkonfirmasi penangguhan turnamen ini. Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan semua atlet, rombongan mereka, ofisial dan komunitas bulutangkis yang lebih besar tetap menjadi prioritas utama,” tulis penyataan di situs resmi BWF. 

“Pekan lalu, BWF membekukan Peringkat Dunia dan Peringkat Dunia Junior hingga pemberitahuan lebih lanjut, dengan daftar peringkat yang ditangguhkan hingga 17 Maret 2020. BWF akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang pemeringkatan peringkat setelah dianggap aman untuk melanjutkan turnamen,” 

Selain itu, BWF juga tengah mengkaji dampak penjadwalan ulang Olimpiade 2020 dan Paralimpiade Tokyo pada sistem kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade. Proses peninjauan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu hingga BWF akan membuat pengumuman lebih lanjut.

“Pikiran dan harapan kami bersama semua orang yang terkena dampak pandemi global ini dan kami mendorong orang untuk tinggal di rumah dan agar tetap aman,” akhir pernyataannya.