KBRN, Sragen : Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona asal Sragen dilaporkan meninggal dunia Rabu (8/4/2020) siang tadi. Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 54 tahun asal Kecamatan Ngrampal.
Dengan tambahan ini, sejauh ini sudah ada dua PDP asal Sragen yang meninggal dunia. Satu PDP yang meninggal sebelumnya, berdasarkan hasil swab dinyatakan negatif Corona
PDP meninggal kedua ini menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sekda Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan kematian satu PDP corona. Pasien 54 tahun itu meninggal setelah menjalani perawatan beberapa hari.
“Iya betul ada satu PDP meninggal lagi. Jenis kelamin laki-laki, usianya 54 tahun,” ungkap Tatag Prabawanto.
Tatag menguraikan pasien PDP tersebut berasal dari Kecamatan Ngrampal. PDP tersebut tiba di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengaku masih melakukan pendalaman terkait meninggalnya PDP tersebut.
Hargiyanto menambahkan PDP tersebut tiba di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Selasa malam. Usai periksa, tim Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) menyatakan yang bersangkutan masuk kategori PDP.
“Meninggalnya baru tadi siang. Yang jelas rujukan. Ini saya masih kumpulkan informasi,” terangnya.
Sesuai prosedur tetap (Protap) penanganan COVID-19, PDP tersebut langsung dibawa ke makam untuk dikebumikan. Pemakaman pun dilakukan oleh petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Tadi pukul 18.00 sudah keluar dari RSUD. Langsung ke pemakaman. Petugas pakai APD lengkap sesuai protap,” tukasnya.
Sementara itu sampai Rabu Siang akumulasi PDP Sragen berjumlah 14 orang. Sembuh 6 orang, dirawat 5, meninggal 1 dan dirujuk ke RSDM 1.
Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) 101 orang. ODP lama 177 orang, baru 8 orang dan selesai pemantauan 84 orang.
Untuk Pelaku Perjalanan (PP) atau orang yang masuk Sragen dari wilayah terkonfirmasi terjangkit corona 11.461 orang. Sementara pasien Positif covid 19 sampai Rabu siang masih Nihil.
Dengan tambahan ini, sejauh ini sudah ada dua PDP asal Sragen yang meninggal dunia. Satu PDP yang meninggal sebelumnya, berdasarkan hasil swab dinyatakan negatif Corona
PDP meninggal kedua ini menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sekda Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan kematian satu PDP corona. Pasien 54 tahun itu meninggal setelah menjalani perawatan beberapa hari.
“Iya betul ada satu PDP meninggal lagi. Jenis kelamin laki-laki, usianya 54 tahun,” ungkap Tatag Prabawanto.
Tatag menguraikan pasien PDP tersebut berasal dari Kecamatan Ngrampal. PDP tersebut tiba di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengaku masih melakukan pendalaman terkait meninggalnya PDP tersebut.
Hargiyanto menambahkan PDP tersebut tiba di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Selasa malam. Usai periksa, tim Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) menyatakan yang bersangkutan masuk kategori PDP.
“Meninggalnya baru tadi siang. Yang jelas rujukan. Ini saya masih kumpulkan informasi,” terangnya.
Sesuai prosedur tetap (Protap) penanganan COVID-19, PDP tersebut langsung dibawa ke makam untuk dikebumikan. Pemakaman pun dilakukan oleh petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Tadi pukul 18.00 sudah keluar dari RSUD. Langsung ke pemakaman. Petugas pakai APD lengkap sesuai protap,” tukasnya.
Sementara itu sampai Rabu Siang akumulasi PDP Sragen berjumlah 14 orang. Sembuh 6 orang, dirawat 5, meninggal 1 dan dirujuk ke RSDM 1.
Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) 101 orang. ODP lama 177 orang, baru 8 orang dan selesai pemantauan 84 orang.
Untuk Pelaku Perjalanan (PP) atau orang yang masuk Sragen dari wilayah terkonfirmasi terjangkit corona 11.461 orang. Sementara pasien Positif covid 19 sampai Rabu siang masih Nihil.
