ekonomi

Dampak Covid-19, Lelang WK Migas Tahap I 2020 Ditunda

Oleh: Saviera Amalia Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:27 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta: Adanya pandemi Covid-19 global berdampak pada semua sektor termasuk juga rencana penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas). Beberapa persiapan sebelum pengumuman Penawaran WK akan dijadwalkan ulang mengingat hampir semua stakeholder melakukan aktifitas Work From Home (WFH) dan social distancing.

"Saat ini proses persiapan Penawaran WK Migas Konvensional Tahap I Tahun 2020 terus dilakukan. Pemerintah juga tengah mematangkan kebijakan yang terbaik sebagai upaya meningkatan minat BU/BUT dalam Penawaran WK Migas tersebut," papar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, dalam keterangan resminya, Rabu (8/4/2020).

Terkait penawaran WK migas ini, Agung menyebut bahwa Pemerintah kini tengah menyiapkan syarat dan ketentuan serta skema kontrak. Tak hanya itu, Pemerintah juga dikatakan Agung tengah mengkaji stimulus untuk mendorong dan meningkatkan investasi hulu migas terutama pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Adapun untuk pelaksanaan lelangnya, akan dijadwalkan ulang, mengingat kebijakan penerapan social distancing dan masih banyak stakeholder yang WFH," tutur Agung.

Agung menyampaikan, hingga saat ini Direktorat Jenderal Migas mencatat terdapat 10 kandidat calon WK Migas Konvensional yang direncanakan akan ditawarkan pada lelang WK Migas Konvensional Tahap I Tahun 2020.

Agung menambahkan, selain adanya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, faktor penurunan harga minyak dunia juga menjadi pertimbangan Pemerintah dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengumumkan dimulainya Penawaran WK Migas Konvensional Tahap I Tahun 2020.

"Bisnis migas punya risiko tinggi sehingga perlu persiapan teknis dan finansial untuk meminimalisir resiko kegagalan ke depannya. Pemerintah tidak ingin kegiatan ekplorasi dan eksploitasi berhenti di tengah jalan sehingga malah mengganggu investasi di sektor hulu migas Indonesia," tandasnya.