Daerah

Hari Rabies Sedunia, Ratusan Hewan Peliharaan di Kota Bengkulu Divaksin Gratis

Oleh: Editor: 28 Sep 2022 - 23:51 Bengkulu

KBRN, Bengkulu: Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia tahun 2022 dengan tema One Health Zero Deaths, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, hari ini (Rabu, 28/9/2022) menggelar vaksin rabies massal yang dipusatkan di Laboratorium Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.

Kegiatan vaksinasi yang dibuka Jam 10.00 WIB itu langsung didatangi para pemilik kucing dan anjing untuk menyuntikkan hewan peliharaan mereka.

Bahkan hingga jam 12.00 WIB, sebanyak 150-an ekor terdaftar untuk mendapatkan suntikan vaksin rabies.

“Untuk vaksinasi massal ini kita menyediakan 1.000 dosis yang bisa didapatkan secara gratis baik di petstore maupun klinik dokter hewan. Disamping itu juga tersedia 1.500 dosis yang digalang dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia – PDHI yang pemanfaatannya juga akan disebar ke seluruh Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi yang ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi.

Suntikan vaksin rabies dikatakan M. Syarkawi idealnya diberikan kepada hewan peliharaan setahun sekali untuk meningkatkan stabilitas antibody serta daya tahannya terhadap penyakit rabies, yang beresiko menular kepada manusia jika terkena gigitan hewan dengan rabies.

Banyak kasus terjadi akibat gigitan hewan dengan rabies yang berakhir dengan kematian, bahkan di Bengkulu tercatat ada 4 kasus ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong dengan satu diantaranya meninggal dunia.

Dengan ketersediaan vaksin rabies yang bisa didapatkan secara gratis oleh masyarakat, M. Syarkawi mengimbau masyarakat bisa mendatangi tempat-tempat yang telah ditetapkan untuk mendapatkan suntikan bagi hewan peliharaan mereka.

“Sosialisasi pencegahan penyakit rabies pada hewan ini gencar kita dilakukan, selain melalui e-flyer yang disebarkan melaui media sosial untuk penyuntikan hewan peliharaan hari ini kita juga melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan jika terdapat gejala penyakit rabies pada hewan juga manusia,” jelasnya. (Lns)