KBRN, Ende : Dalam upaya transparansi pelayanan di pelabuhan, Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melakukan sosialisasi inaportnet menggunakan sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis internet kepada seluruh penyelenggara pelabuhan di Kabupaten Ende, bertempat di Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Ende.
Kepala Seksi (Kasi) Amerika, Eropa dan Afrika Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ardi Kuniawan, S.S.T.Pei kepada rri.co.id di Ende, Rabu (28/9/2022) mengatakan, penyelenggara pelabuhan ini terdiri dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Ende, para pengguna jasa pelabuhan diantaranya : agen, agen pelayaran dan perusahaan logistik.
Dijelaskan, inaportnet merupakan salah satu sistem informasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam rangka mengutamakan atau memperbaiki layanan kepada masyarakat.
“Jadi semua untuk pelayanan tidak lagi manual namun menggunakan sistem informasi, baik itu kedatangan kapal maupun pelaporan LK2. Intinya memudahkan para pengguna jasa untuk mengisi dokumen keberangkatan kapal, kedatangan kapal dan sebagainya, jadi tanpa tatap muka semua menggunakan sistem intinya itu, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” jelas Ardi Kurniawan.
Lanjut Ardi Kurniawan, kepada seluruh penyelenggara pelabuhan di Kabupaten Ende, kita berharap dalam mengimplementasikan aplikasi tersebut tidak ada kendala, karena sosialisasi akan dilaksanakan sampai tiga bulan yang selanjutnya sudah harus fully operational untuk inaportnetnya.
Sementara Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Ende, Konrad Siahaan, S.T.,M.M menuturkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Tim Direktorat Jenderal Pelabuhan Laut yang sudah datang ke Ende untuk melakukan sosialisasi tentang inaportnet, semoga kedepan inaportnet ini bisa terlaksana dengan baik sehingga transparansi pelayanan khususnya Kementerian Perhubungan berjalan sesuai yang diharapkan.
“Ya, kami juga mengucapkan terima kasih karena tim dari pusat khususnya Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Ditlala) gabungan dari beberapa subdit bisa datang ke Ende sehingga bisa melaksanakan sosialisasi ini, dengan akhirnya harapan kami boleh dapat dilaksanakan secepatnya.” tuturnya.
Ia menambahkan, hadir pada kesempatan itu, Tim Direktorat Lalu Lintas Anggutan Laut (Ditlala) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebanyak 6 orang, Koordinator, KSOP, Pelindo, Pelni dan Berlian Lautan Sejahtera.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
