KBRN, Sumenep : Untuk melakukan rekfleksi, evaluasi maupun kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan, Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep melaksanakan Advokasi Dan Sosialisasi Penguatan Literasi Bagi Guru Kelas Awal Dalam Bingkai Kurikulum Merdeka, pada Rabu (28/9/2022)
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Ardhi Ali Sochibi mengatakan, kegiatan ini juga sebagai penilaian terhadap raport pendidikan sebab Sumenep masih termasuk dibawah standar kompetensi, bahkan dari 650 lembaga SD di Sumenep ada sekitar 50 persen masih dibawah standar kompetensinya.
“Pada kegiatan ini juga melakukan diskusi untuk memperkuat literasi di sekolah, yang didukung Tim Inovasi serta Peraturan Bupati tentang Gerakan literasi.” ujar Ardhi
Sementara District Fasilitator (DF) Inovasi Kabupaten Sumenep Cahyadi Wahyono, berharap upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep harus disambut positif para tenaga pendidik khususnya kelas awal, sebagai penguatan literasi pada penerapan Kurikulum Merdeka.
“Harapannya ini bisa memacu semangat para guru sehingga kompetensinya naik dan gerakan literasi di sekolahnya juga semakin baik.” ungkap Cahyadi.
Advokasi Dan Sosialisasi Penguatan Literasi Bagi Guru Kelas Awal Dalam Bingkai Kurikulum Merdeka dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 26 sampai 28 September 2022, diikuti 80 peserta guru SD kelas awal se Kabupaten Sumenep.
