KBRN, Samarinda: Gejala usus buntu dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari usia muda hingga lanjut usia. Faktor penyebab usus buntu antara lain, infeksi cacing atau parasit, penyumbatan oleh feses, cedera bagian perut, dan pembesaran kelenjar getah bening di dinding saluran cerna Selain itu, penyebab usus buntu dapat dipicu oleh asupan makanan yang setiap hari dikonsumsi. Beberapa makanan yang biasanya dianggap nikmat justru dapat membahayakan karena dapat mengakibatkan radang usus buntu. Dilansir dari cnnindonesia.com terdapat beberapa makanan yang dapat menimbulkan peradangan, yaitu:
1. Produk olahan daging
Produk olahan daging bisa memicu usus buntu sebab kandungan serat yang rendah. Serat merupakan zat penting buat menjaga pencernaan tetap sehat. Jika makanan yang Anda konsumsi rendah kandungan serat, maka timbul masalah pencernaan dan sangat mungkin terjadi peradangan pada usus buntu. Adapun produk olahan daging misalnya nugget, sosis, dan bakso.
2. Gorengan
Kenikmatan kopi atau teh di sore hari bakal lengkap dengan kehadiran gorengan alias kudapan yang digoreng. Hati-hati, kenikmatan ini bisa berubah jadi masalah sebab gorengan dan makanan lain yang serba digoreng bisa memicu usus buntu. Makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi dan bisa mengiritasi sistem pencernaan. Buat pasien radang usus buntu atau pasien dalam periode pascaoperasi tidak boleh mengonsumsi makanan berlemak tinggi karena sulit dicerna.
3. Biji-bijian
Biji-bijian merupakan jenis pangan yang sulit dicerna usus. Karena sulit dicerna, pangan akan mengendap di usus. Saat sudah menumpuk, endapan makanan mengeras dan menutupi rongga pada usus buntu lalu terjadi peradangan.
4. Makanan pedas
Biasanya makanan pedas jadi kambing hitam untuk masalah lambung. Namun ternyata makanan pedas juga bisa jadi salah satu makanan penyebab usus buntu meski secara tidak langsung. Makanan pedas bisa memicu gangguan pencernaan sampai menimbulkan rasa sakit parah di antara tulang dada dan pusar serta mual. Rasa sakit ini kerap disalahartikan sebagai radang usus buntu atau usus buntu yang pecah.
5. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, daging kambing, dan daging babi berpotensi memicu usus buntu. Sebaiknya masak daging sampai benar-benar matang agar daging bebas bakteri atau virus dan aman dikonsumsi.
6. Makanan yang terlalu manis
Diabetes akan mengintai Anda jika mengonsumsi makanan atau minuman dengan pemanis tambahan. Anda pun perlu memasukkan usus buntu sebagai pengingat agar tidak terlalu banyak konsumsi gula. Gula bisa memicu diare dan memperburuk peradangan pada usus buntu. Cek lagi label kemasan pangan untuk mengukur konsumsi gula harian. Kemudian mulai kurangi gula tambahan untuk minuman seperti teh dan kopi.
7. Alkohol
Alkohol tidak disarankan masuk dalam asupan harian jika Anda ingin hidup sehat. Pun jika ingin usus sehat, maka alkohol memang harus dieliminasi. Alkohol dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya masalah pencernaan, termasuk usus buntu.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
