Daerah

Pembenahan Pelabuhan Balohan Sebagai Pintu Masuk Kota Sabang Diperlukan Kolaborasi Serius

Oleh: Editor: 28 Sep 2022 - 21:02 Sabang

KBRN, Sabang_ Mempercepat Pengembangan Daerah, Pemerintah Kota Sabang dan BPKS menggelar Rakor Dengan stake holder terkait pengelolaan Pelabuhan penyeberangan Balohan Sabang.

Rakor dimaksud dilakukan bersama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Dinas Perhubungan Kota Sabang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sabang, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Sabang, serta dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Sabang Faisal Azwar, ST, MT., mewakili Pj. Walikota Sabang Reza Fahlevi.

Dalam rapat tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Sabang Faisal Azwar, ST, MT., mengatakan, Pembenahan tersebut merupakan salah satu hal yang harus disegerakan, sesuai arahan Pj Walikota Sabang, dalam rangka menjadikan pintu masuk Kota Sabang layaknya kota wisata.

“Ini adalah salah satu langkah strategis yang diambil pak PJ Walikota untuk meningkatkan pelayanan di Sabang. Mulai dari pintu gerbang Balohan, sampai dengan Tugu KM Nol. Jadi untuk aksi pertama kita rapat teknis antar sector, untuk membuat Pelabuhan itu lebih baik dan terkesan sebagai pintu gerbang kawasaan wisata,” terang Faisal, Rabu (28/09/22).

Diakuinya, membenahi serta meminimalisir permasalahan di pelabuhan Balohan Sabang bukan lah hal yang mudah. Untuk itu, sinergisitas dan pendekatan terhadap warga setempat harus lebih ditingkatkan.

Dikesempatan yang sama Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Teuku Zanuarsyah (Yah Way) membenarkan hal tersebut, untuk itu pihaknya akan terus bersinergi dengan pemeritah Sabang selaku pemegang kuasa daerah, dalam pananganan berbagai problematika, yang diawali dengan pembenahan pintu masuk Kota Sabang.

“Sebagai mana arahan pak PJ yang sekaligus anggota dewan kawasan, singkronisasi dan koordinasi itu dekedepankan. Tapi yang saat ini prioritas adalah pelayanan masyarakat mulai turun di Pelabuhan sampai Kilometer Nol. Jadi atas arahan tersebut, kita kolaborasi untuk menata fasilitas yang sudah kita bangun, agar masyarakat Sabang atau pendatang lebih aman dan nyaman,” ucap Yah Way.

Pantauan RRI, permasalahan yang dibahas dalam rapat tersebut, terkait permasalahan kelistrikan, kebersihan, penataan lokasi pedagang, parkir area, kenyamanan dan keluar masuk penumpang, serta sejumlah hal pendukung kelancaran operasional Pelabuhan lainnya.