KBRN, Yogyakarta: Dalam rangka implementasi pelaksanaan Perda DIY Nomor 13 Tahun 2010 tentang Penecgahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) AKBIDYO, mendeklarasikan kampus Bersih Narkoba (Bersinar).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala BNNP DIY, Brigjen Polisi Andi Fairan, Rabu (28/9/2022) siang, bersama dengan Ketua Stikes AKBIDYO, Endang Khoirunnisa SST Keb, MKes.
“Saat ini Indonesia berada dalam bahaya darurat narkoba. Kita harus bersama-sama mencegah dan memberantas narkoba mulai dari diri kita. Sebab itu, kami ingin, para mahasiswa AKBIDYO ini punya daya tolak terhadap narkoba,” katanya.
Kepala BNNP DIY ketika memberikan materi pada kuliah umum bertema “Mewujudkan STIKES AKBIDYO Menjadi Kampus MERDEKA , TANGGUH & BERSINAR”, menuturkan, strategi yang dilakukan BNN dalam menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba, selain pemberantasan sindikat jaringan pengedar, juga dengan sosialisasi P4GN yang masif.
“Kami di BNNP DIY selalu menjalin sinergi untuk mengampanyekan War on Drugs, perang terhadap narkoba,” jelasnya.
Andi Fairan pun mengajak para mahasiswa Stikes AKBIDYO mengucapkan ikrar untuk menolak segala rayuan narkoba.
“Anda harus punya sikap 3 berani. Yaitu berani tolak, berani lapor, berani rehab apabila ada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” sebut Andi Fairan.
Brigjen Polisi Andi Fairan pun turut menyaksikan pembacaan ikrar atau deklarasi dari ratusan mahasiswa untuk menolak narkoba dan menjadikan kampus Stikes AKBIDYO sebagai Kampus Bersinar. (ros)
/94s22w5xfdgmgca.jpeg)
