KBRN, Pasuruan : Ribuan kepala keluarga di dua desa di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kekeringan, kini mulai mendapatkan pasokan air bersih.
Distribusi air bersih tersebut dilakukan pada Rabu (28/9/2022) pagi dan dipimpin Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Dari pantauan di lapangan, petugas yang terlibat dalam dropping air bersih terdiri dari anggota Polres Pasuruan, Kodim 0819 Pasuruan dan Pemerintah Desa setempat.
Sedangkan sasaran kegiatan adalah di Desa Sibon dan Mangguan, Kecamatan Pasrepan. Dua desa tersebut dilaporkan tengah menghadapi kekeringan sehingga sangat membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Julaikhah (44), salah satu warga Desa Sibon mengaku senang bisa mendapatkan air bersih yang bisa ia pergunakan untuk minum, memasak, mandi dan cuci baju.
"Ya senang, karena kalau sudah kemarau gak ada air di sini," ungkapnya.
Sementara itu, AKBP Bayu menegaskan bahwa total ada 32 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada 1590 kepala keluarga di dua desa terdampak. Puluhan ribu liter air bersih tersebut diangkut dengan menggunakan 8 tangki dan didrop di tandon-tandon induk yang sudah disiapkan warga setempat.
"Total ada 1590 kepala keluarga di Desa Sibon dan Mangguan. Karena ketika kami tanya, ternyata sudah dua bulan mereka tak mendapatkan air bersih dari sumur mereka karena sudah kering," tegasnya.
Dijelaskan Kapolres, distribusi air bersih ke desa kekeringan merupakan bagian dari inisiatif Polres Pasuruan dalam rangka meringankan beban masyarakat saat kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kegiatan dropping air bersih ini menjadi inisiatif dan arahan Kapolda Jatim bahwa polisi wajib hadir untuk meringankan beban masyarakat di tengah kesulitan yang ada. Ini juga bagian dari HUT Lalu Lintas ke 67 yang kami ekpresikan melalui cara salah satunya seperti ini," akunya.
