Daerah

Asyiknya Pembelajaran Berdiferensiasi di SMAN 1 Bandar

Oleh: Editor: 28 Sep 2022 - 23:19 Semarang

KBRN, Semarang : Sebanyak 54 guru SMA Negeri 1 Bandar mengikuti Pelatihan dengan tema “Pembelajaran Berdiferensiasi dan Assesment Kurikulum Merdeka” yang dilakukan secara luring Aula SMAN 1 Bandar dan daring melaui live di channel youtube @KM.03 Smandar, Rabu-Sabtu (21-24/09/2022).

“Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 4 hari yaitu mulai hari Rabu sampai Sabtu yang dilakukan secara luring di Aula SMAN 1 Bandar dan daring melalui live di channel youtube @KM.03 Smandar. Kegiatan pelatihan ini diadakan guna menambah pengetahuan para guru khususnya di SMAN 1 Bandar tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana penerapan serta penilaiannya dalam kegiatan belajar mengajar.” jelas Muhammad Arief, selaku Ketua Panitia.

Pada hari pertama, Rabu (21/09/2022), ada 2 (dua) narasumber, yaitu Dr. Utomo, M.Pd. dan Aris Sugiharto, M.Si. selaku Kepala SMAN 1 Bandar Batang. Dr. Utomo, M.Pd pada sesi I mengenalkan Platform Merdeka Mengajar, diharapkan peserta pelatihan bisa melihat dan menyimak video yang ada diplatform tersebut. Setelah guru menyimak video yang ada di platform tersebut, guru memberikan tanggapan dan respon terhadap isi video. “Sudah mengaplikasikan pada acara-acara sekolah. Anak sudah berkolaborasi antar mapel.” Ujar Genep Suherni, Guru mapel Seni Budaya dan Calon Guru Penggerak SMAN 1 Bandar.

Dalam pelatihan tersebut, narasumber juga menjelaskan tentang prinsip pembelajaran yang mencakup 5 hal, yaitu: menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik, membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendukung perkembangan kompetensi dan karakter, relevan dengan dunia luar, dan berorientasi pada masa depan. Serta penjelasan tentang Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5).

Pada sesi II materi diisi oleh Aris Sugiharto, M.Si. dengan tema Implementasi Dimensi Kebhinekaan Kurikulum Merdeka. Beliau merupakan Kepala SMAN 1 Bandar, juga termasuk Fasilitator Nasional yang sudah melanglang buana ke berbagai daerah di Indonesia. Dalam pemaparannya, Beliau mengajukan beberapa pertanyaan pemantik tentang keberagaman dan kebhinekaan siswa di lingkungan sekolah kepada peserta pelatihan serta menjelaskan materi tentang Konsep Kebhinekaan. Dalam pemaparannya pula, Beliau membagi peserta pelatihan ke dalam beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang peserta. Masing-masing kelompok memainkan peran yang sudah ditentukan dengan tema yang berbeda-beda.

Antusiasme peserta pelatihan sangat terlihat ketika Aris Sugiharto, M.Si. sebagai narasumber, memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik tentang materi pelatihan, mereka berebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengacungkan tangan. Tidak hanya itu peserta pun turut memberikan pertanyaan sebagai respon terhadap materi yang diberikan.

Antusiasme peserta pelatihan masih terlihat di hari yang kedua, Kamis (22/09/2022), yaitu peserta pelatihan masih aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik yang diberikan narasumber dan mengajukan berbagai pertanyaan untuk menambah pengetahuan tentang Pembelajaran Berdiferensiasi Dan Assesment Kurikulum Merdeka. Narasumber pada hari kedua ini adalah Kusmoro, M.Pd. yang merupakan Widyaiswara dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa tengah. Dalam pemaparannya,  menyampaikan dasar-dasar penilaian/assesment dalam kurikulum, pengertian assesment, instrumen-instrumen yang bisa digunakan untuk peserta didik, dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), serta assesment tidak disarankan menggunakan angka mutlak tetapi menggunakan deskripsi atau interval. Acara hari kedua ini ditutup dengan foto bersama narasumber.

Pada hari yang ketiga, Jumat (23/09/2022), materi diisi oleh Dr. Siti Ismuzaroh, M.Pd. yang merupakan Pengawas SMA Cabdin Wil. 13 Provinsi Jawa Tengah dan Fasilitator Dit. SMA.  Peserta pelatihan masih aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan narasumber dan mengajukan berbagai pertanyaan untuk menambah pengetahuan tentang pembelajaran berdiferensiasi dan assesment kurikulum merdeka. Agar pelatihan tidak membosankan, disela-sela pemaparan narasumber mengajak peserta pelatihan untuk bernyanyi dan berjoget bersama.

Kegiatan pada hari keeempat, Sabtu (24/09/2022), dilakukan secara daring. Peserta diberikan tugas untuk membuat TP, ATP, dan KKTP berdasarkan CP dari masing-masing mapel, dan pengumpulan tugas paling lambat di hari yang sama yaitu hari Sabtu pukul 16.00 WIB di link yang sudah disediakan. (Ika Risti)