KBRN, Palu : Empat tahun bencana alam gempa bumi melanda wilayah Kota Palu Sigi Donggala dan Parigi Moutong telah berlalu upaya pemulihan baik penataan kawasan perbaikan infrastruktur serta pemulihan ekonomi sampai saat ini masih terus dilakukan termasuk kegiatan sosial dari sejumlah komunitas masyarakat, seperti yang dilakukan Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Tadulako melakukan penanaman pohon di dua lokasi diantaranya di wilayah Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
Ketua Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Tadulako Muh. Rifai kepada RRI mengatakan, mengenang peristiwa empat tahun gempa dahsyat yang terjadi di wilayah Padagimo, Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Tadulako menggelar penanaman pohon hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan dari dampak bencana. Selain penanaman pohon Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Tadulako juga menggelar doa bersama, untuk mendoakan warga yang tewas akibat bencana alam 28 September 2018.
“Kami akan melakukan penanaman pohon di dua lokasi di Desa Peunu Kecamatan Dolo Barat dan Kelurahan Balaroa Palu Barat dan kami juga akan menggelar doa bersama dengan masyarakat setempat,” kata Ketua IAA Untad Muh. Rifai, Rabu (28/9/2022)
Moh. Rifai juga menambahkan, kegiatan yang dilakukan dalam mengengang peristiwa bencana alam 4 tahun silam di kawasan Padagimo, tidak bermaksud untuk mengingatkan dari trauma yang pernah dialami namun mengajak kepada masyarakat untuk lebih mawas diri dari kejadian berulang.
/7kaxngddb97cilu.jpeg)
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
