KBRN,Tolitoli; Menyikapi kendala yang sering dihadapi nelayan terhadap bahan bakar minyak BBM, akan segera berdiri stasiun pengisian bahan bakar minyak khusus nelayan atau SPBN di kota Tolitoli. Kepala dinas perikanan Tolitoli Sudirman Lagora kepada RRI (28/09/2022), mengatakan realisasi pembangunan SPBN setelah keluarnya izin dari BP MIGAS di Tahun 2022 ini yang sebelumnya di perjuangkan perda bersama DPRD.
Pihak terkait lainya di mana dari 34 rekomendasi SPBU, SPBU di seluruh indonesia yang diterbitkan BP MIGAS, untuk Sulteng hanya satu yakni SPBU Tolitoli. SPBN yang akan di kelola koperasi nelayan bagang rencana akan di bangun di jalan baru atau sekitar pertigaan jalan ke gereja bukit zaitun.
“Setelah keluarnya izin ini kami selaku penanggung jawab akan menargetkan pada bulan Januari 2023 mendatang, sudah beroperasi guna untuk melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak”, tandas Sudirman pada RRI (28/09/2022).
Sementara itu ketua asosiasi nelayan bagang Tolitoli Ustad Herman Daeng Tuju sangat mengapresiasi langkah dan upaya pemda bersama pihak terkait dalam mengusahakan adanya SPBN di daerah ini, dalam rangka menjawab kebutuhan nelayan akan BBM. Sebagai koperasi Nelayan bagang yang dipercaya mengelola SPBN tidak hanya akan melayani nelayan bagang namun semua nelayan sesuai aturan yang ada.
Seperti diberitakan terkait BBM khususnya solar selama ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi para nelayan khususnya nelayan bagang untuk melaut, di mana terkadang nelayan harus membeli solar di luar SPBU dengan harga dua kali lipat dari harga HET Pemerintah.
