KBRN, Kendal : Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi, Ditjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil, Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier membuka secara langsung peningkatan SDM melalui bimbingan teknis yang diadakan di PT. Terryham Proplas Indonesia.
Kemajuan teknologi serta perkembangan jaman yang saat ini berpacu pada revolusi industri 4.0, menuntut adanya peningkatan SDM yang mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Sementara dalam persaingan Industri dinilai oleh Taufik Bawazier memiliki daya saing tinggi, lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa menghadapi revolusi industri 4.0 akan semakin ketat persaingannya, Oleh karena itu SDM yang berkualitas harus dipersiapkan supaya tidak kalah saing dengan tenaga asing.
"Peningkatan SDM menjadi sangat penting, SDM merupakan tulang punggung bagi sebuah perusahaan dan SDM yang berkualitas harus benar-benar dipersiapkan" terang Taufik Bawazier, Jum'at (30/8/2019).
Sementara itu Direktur PT Terryham Proplas Indonesia, Syamsunar mengatakan, bahwa perusahaan yang baru berdiri selama satu tahun ini mengalami peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 21%, naik menjadi 76%.
Saat ini yang menjadi permasalahan oleh Perusahaan produksi UPVC adalah belum banyak tenaga ahli, terutama SDM bidang perakitan.
"Untuk memenuhi tenaga perakitan, kami membuka pelatihan bagi anak-anak SMK yang magang, namun anak-anak yang magang di sini masih kelas 2, sehingga tidak bisa langsung kerja. Oleh karena itu, kami minta supaya yang magang di sini adalah siswa kelas 3, sehingga bisa langsung bekerja," jelasnya.
Dengan permintaan yang semakin banyak dibutuhkan tenaga perakitan untuk mengimbangi permintaan tersebut, maka dari itu pelatihan peningkatan SDM yang dilakukan dan dibuka secara langsung oleh Perwakilan Kementerian Perindustrian.
Kemajuan teknologi serta perkembangan jaman yang saat ini berpacu pada revolusi industri 4.0, menuntut adanya peningkatan SDM yang mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Sementara dalam persaingan Industri dinilai oleh Taufik Bawazier memiliki daya saing tinggi, lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa menghadapi revolusi industri 4.0 akan semakin ketat persaingannya, Oleh karena itu SDM yang berkualitas harus dipersiapkan supaya tidak kalah saing dengan tenaga asing.
"Peningkatan SDM menjadi sangat penting, SDM merupakan tulang punggung bagi sebuah perusahaan dan SDM yang berkualitas harus benar-benar dipersiapkan" terang Taufik Bawazier, Jum'at (30/8/2019).
Sementara itu Direktur PT Terryham Proplas Indonesia, Syamsunar mengatakan, bahwa perusahaan yang baru berdiri selama satu tahun ini mengalami peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 21%, naik menjadi 76%.
Saat ini yang menjadi permasalahan oleh Perusahaan produksi UPVC adalah belum banyak tenaga ahli, terutama SDM bidang perakitan.
"Untuk memenuhi tenaga perakitan, kami membuka pelatihan bagi anak-anak SMK yang magang, namun anak-anak yang magang di sini masih kelas 2, sehingga tidak bisa langsung kerja. Oleh karena itu, kami minta supaya yang magang di sini adalah siswa kelas 3, sehingga bisa langsung bekerja," jelasnya.
Dengan permintaan yang semakin banyak dibutuhkan tenaga perakitan untuk mengimbangi permintaan tersebut, maka dari itu pelatihan peningkatan SDM yang dilakukan dan dibuka secara langsung oleh Perwakilan Kementerian Perindustrian.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
