KBRN, Semarang : Dompet Dhuafa sepakat jalin kerjasama dengan kampus IAIN Salatiga untuk kembangkan pertanian terpadu. Rencananya pelaksanaan pertanian dilaksanakan tahun ini dilahan milik IAIN Salatiga, sedangkan Dompet Dhuafa berperan dalam pendampingan dan permodalan serta jaringan pemasaran dari hasil pertanian.
Hal tersebut diterangkan GM Divisi Ekonomi Dompet Dhuafa Udhi Tri Kurniawan seusai mengelar pertemuan dengan rektor dan jajaran kampus IAIN Salatiga, Jumat (13/9/19).
Udhi mengatakan, Dompet Dhuafa memiliki tim ahli dalam mengelola pertanian agar mendapat hasil yang optimal. Salah satunya dengan pengolahan tanah pertanian yang benar sehingga dalam satu hektar dapat dihasilkan padi kering mencapai 8 ton.
“Biasanya dalam satu hektar dapat menghasilkan padi kering sekitar 5 ton. Namun dengan pengolahan tanah, pola tanam, perawatan dan bantuan permodalan serta pendampingan pemasaran yang diterapkan oleh tim ahli dari Dompet Dhuafa, petani diharapkan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Rektor IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag menyambut baik kerjasama dengan Dompet Dhuafa sebagai wujud jihad dibidang ketahanan pangan. Apalagi Indonesia sebagai negara agraris sebenarnya tidak perlu mengimport kebutuhan pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Kami punya lahan sekitar 20 hektar untuk dijadikan pertanian terpadu,”
